Baca Juga: Tampil Menggebrak di MotoGP 2020, Ini Faktor yang Bikin KTM Bisa Sukses
Tanpa harus menggores atau bahkan membuat retakan pada visor yang bisa saja juga memunculkan distorsi visual.
Penggunaan tear off pada awalnya ramai digunakan di kancah balap tanah seperti off-road mobil dan motocross.
Para pembalap tak harus mengelap visor yang mengganggu visibilitas, hanya tinggal mencopot lembaran tear off saja.
Sehingga tak heran kalau melihat off-roader dan crosser menggunakan tear off yang berlapis-lapis, sedangkan di MotoGP hanya dua lapis saja.
Sekarang penggunaan tear off sudah mencapai ke berbagai lapisan kompetisi dari balap dunia sampai balap lokal.
Karena semua produsen helm pun sudah menunjang visor datar pada setiap lini produksinya.
Alhasil memang memungkinkan untuk penggunaan tear off di semua level kompetisi.