OtoRace.id - Dalam berbagai ajang balap, aspek keamanan pembalap jelas menjadi perhatian utama.
Aspek sekecil apapun tak luput dari perhatian guna menunjang keamanan dan kenyamanan pembalap saat bersaing dalam kecepatan tinggi di lintasan.
Salah satunya adalah visibilitas pembalap yang jadi perhatian, karena fokus pembalap akan berpengaruh pada konsentrasi mereka di adrenalin tinggi.
Visibilitas pembalap juga jadi aspek penting yang diperhitungkan dalam keamanan.
Baca Juga: Portugal Seri Ketiga MotoGP 2021, Miguel Oliveira Kegirangan
Penggunaan visor datar pertama kali digunakan awal MotoGP era 2000, kala itu visor cembung dinilai membuat visibilitas menjadi terganggu karena distorsi atau menimbulkan visual ganda.
Sampai akhirnya semua pembalap menggunakan visor datar yang tidak memunculkan distorsi, sama seperti di kancah balap mobil.
Lalu menggunakan visor datar dan dipasangkan tear off atau lapisan plastik pelindung.
Jika tear off sobek karena kerikil aspal, maka pembalap hanya tinggal melepas lapisan plastik tersebut.
Baca Juga: MotoGP 2021 Belum Dimulai, Adik Valentino Rossi Sudah Cetak Satu Rekor
Baca Juga: Tampil Menggebrak di MotoGP 2020, Ini Faktor yang Bikin KTM Bisa Sukses
Tanpa harus menggores atau bahkan membuat retakan pada visor yang bisa saja juga memunculkan distorsi visual.
Penggunaan tear off pada awalnya ramai digunakan di kancah balap tanah seperti off-road mobil dan motocross.
Para pembalap tak harus mengelap visor yang mengganggu visibilitas, hanya tinggal mencopot lembaran tear off saja.
Sehingga tak heran kalau melihat off-roader dan crosser menggunakan tear off yang berlapis-lapis, sedangkan di MotoGP hanya dua lapis saja.
Sekarang penggunaan tear off sudah mencapai ke berbagai lapisan kompetisi dari balap dunia sampai balap lokal.
Karena semua produsen helm pun sudah menunjang visor datar pada setiap lini produksinya.
Alhasil memang memungkinkan untuk penggunaan tear off di semua level kompetisi.
Baca Juga: Bukan Cuma Tempat Kumpul, Franco Morbidelli Ungkap Kelebihan Motor Ranch Milik Valentino Rossi
Bahkan tak hanya di ajang balap saja, komunitas bikers pun juga memasangkan tear off pada helmnya.
Alasannya beragam, dari mulai tidak ingin kaca helmnya tergores, sampai menambah tingkat 'ketampanan' jika helm yang digunakan terbilang branded atau bermerk.
Hmm.. begitu.