Apalagi kala itu Hendriansyah disponsori oleh minuman berenergi, Go & Fun yang juga menjadi sponsor bagi Gresini Racing di Moto3 dan MotoGP.
Kala itu Gresini Racing di Moto3 mengusung nama Junior Team Go & Fun Moto3 yang menanungi Enea Bastianini dan murid Valentino Rossi, Niccolo Antonelli.
Kala ditemui awal 2015, Hendriansyah bercerita kalau dirinya gagal balapan di Moto3 lantaran masalah dana yang sangat mahal.
"Motor Moto3 itu mahal banget sewa dan perawatannya, Go & Fun yang juga sponsor Gresini Racing tidak bisa memenuhi sewa motornya untuk wildcard saja," urai Hendri, sapaannya.
Baca Juga: Bos Tim Ferrari Ungkap Kesamaan Antara Charles Leclerc dengan Legenda F1 Michael Schumacher
"Akhirnya ide kami untuk wildcard di Moto3 Malaysia pun batal, juga secara usia saya dinilai sudah terlalu tua," lanjutnya.
Saat itu usia Hendriansyah sudah menginjak 33 tahun dan pada 2014 juga menjadi tahun terakhirnya berlomba dengan motor bebek.
Ia fokus pada motor sport 150 cc dan 250 cc di ajang Kejurnas IRS, Yamaha Sunday Race, serta beberapa kali wildcard ARRC Indonesia di sirkuit Sentul.
Sampai akhirnya pada tahun 2017, pria asal D.I.Yogyakarta itu benar-benar memutuskan untuk pensiun dari kancah balap.