OtoRace.id - Federasi balap motor dunia (FIM) sepakat dengan federasi balap mobil dunia (FIA) untuk menetapkan kebijakan baru di sirkuit dengan Grade A.
Semua sirkuit yang menggelar MotoGP, World Superbike (WSBK), Balap Ketahanan, dan F1 wajib menggunakan light panel.
Ini adalah perangkat keamanan yang memberitahukan pembalap mengenai faktor keamanan sirkuit atau memberi tahu kondisi cuaca.
Light panel ini bisa dioperasikan oleh marshall lintasan atau oleh race director.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Inilah Fungsi Safety Car Saat Balapan MotoGP
"Ini adalah kerja sama yang baik antara FIA dan FIM untuk meningkatkan faktor keamanan di berbagai balap dunia," ujar Franck Vayssie, Direktur Komisi Balap Faktor Keamaman FIM.
"Perangkat ini akan menjadi wajib di semua sirkuit yang memegang standar FIM Grade A, termasuk sirkuit yang akan dihomologasi," sambungnya dalam rilis MotoGP.
Sebab light panel ini akan memunculkan warna merah sebagai penunjuk red flag, warna kuning untuk yellow flag, dan warna hijau dengan arti yang sama green flag.
Bahkan arti SC atau Safety Car berarti balapan sedang dikawal.
Baca Juga: Waduh, Drainase Bermasalah Bikin Proyek Sirkuit Mandalika Kebanjiran
Baca Juga: Dinyatakan Positif, Pierre Gasly Jadi Pembalap Formula 1 Keenam yang Terpapar Covid-19
Lalu jika bertuluskan Wet, maka ada hujan di beberapa sektor sirkuit dan jika ada tulisan Dry, maka kondisi lintasan sudah lebih kering setelah hujan.
Tak pelak ini adalah perangkat baru yang wajib dipenuhi sirkuit-sirkuit yang sudah terdaftar dan siap menggelar balapan di 2022.
Termasuk sirkuit Mandalika, NTB yang kini sedang dalam proses pembangunan juga akan siap dihomologasi.
Alhasil perangkat light panel ini wajib dipenuhi untuk MotoGP Indonesia 2022 yang dirasa sirkuit Mandalika akan jauh lebih siap.
Baca Juga: Berseragam KTM di MotoGP 2021, Danilo Petrucci Berharap Bisa Ikuti Jejak Valentino Rossi, Soal Apa?
Sampai akhir Januari, sirkuit Mandalika sudah mencapai 45% pengerjaan, tapi bermasalah pada drainase usai hujan deras yang mengguyur NTB.