Mantan Mekanik Ungkap Momen Terbaik dan Terburuk Selama Bekerja dengan Valentino Rossi di MotoGP

Nur Pramudito - Kamis, 4 Februari 2021 | 12:08 WIB

Mantan mekanik Valentino Rossi ungkap momen terbaik dan terburuk selama bekerja dengan Valentino Rossi di ajang balap MotoGP (Nur Pramudito - )

"Saya menyaksikan sendiri saat Doohan cedera di Jerez (1999), dan itu adalah akhir dari kariernya. Itu cukup menyakitkan," tegasnya.

"Namun, jika harus menyebutkan satu kekecewaan, mungkin balapan di Valencia (2006), kala itu Nicky Hayden merebut gelar dunia," tutur Briggs.

Kolase MotoGP.com
Valentino Rossi terjatuh dan Nicky Hayden mengunci gelar juara dunia MotoGP 2006

Briggs sendiri memutuskan pensiun usai Petronas Yamaha SRT menolak permintaan Rossi untuk melanjutkan tradisinya sejak lama, yakni memboyong seluruh anggota krunya tiap kali pindah tim.

Petronas Yamaha SRT pun hanya mengizinkan Rossi membawa crew chief, teknisi data, dan pelatih balapnya.

Baca Juga: Tunda Perpanjangan Kontrak, Thailand Mundur dari MotoGP 2021, Kesempatan Emas Untuk Sirkuit Mandalika?

Saat meninggalkan Valencia, yakni trek digelarnya seri penutup 2020, Briggs mengaku sedih, namun juga bangga atas kiprahnya mendampingi Rossi.

Ia pun menyatakan bahwa momen favoritnya adalah saat Rossi sukses memenangi MotoGP Welkom, Afrika Selatan, dan merebut gelar dunia pada 2004 bersama Yamaha.

MotoGP.com
momen favorit Alex Briggs adalah saat Valerntino Rossi sukses memenangi MotoGP Welkom, Afrika Selatan, dan merebut gelar dunia pada 2004 bersama Yamaha

"Momen favorit saya adalah musim dan kemenangan pertama dengan Yamaha," ujarnya

"Motor kami tidak sempurna, namun semakin baik. Melihat Rossi meraih target hebat dan terlibat dalam evolusi motor rasanya fantastis," tutup Briggs.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)