Honda PCX 150 Bore Up 177 cc Raih Podium di Kelas Matic FFA, Ini Setingannya

Didit Abdillah - Jumat, 5 Februari 2021 | 19:25 WIB

Honda PCX 150 bisa asapi banyak pembalap dan gondol piala (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Pada kelas balap matic, Honda PCX 150 memang terbilang jarang terlihat terjun ke kancah balap. 

Namun pada kompetisi road race dengan status club event di sirkuit Sentul Kecil, Jawa Barat, Honda PCX korekan dari Kedai Riders bisa ikut serta dan berhasil meraih podium dengan finish posisi empat. 

Padahal, Honda PCX milik Rahmat Nya Musliah ini start dari posisi ke-12 dan bisa mengasapi para lawannya di kelas Matic FFA yang kebanyakan dihuni Yamaha NMAX. 

“Selama ini belom ada PCX ikut, modal nekat tapi tetap optimis,” terang Yoyo, sapaan akrab pemilik workshop di Jl. Puri Beta Utara No.58, Larangan Utara, Tangerang dilansir dari Otomotifnet.

Rangga /Otomotifnet
Saklar-saklar dan hand grip masih standar. Hanya mengganti handle rem dan memasang gas spontan dari KTC

Baca Juga: Jelang Presentasi Repsol Honda Team, Marc Marquez: Saya Itu Susah Akrab Dengan Pol Espargaro

Apa saja ubahannya? Kapasitas mesin dinaikkan dengan piston 62 mm, pakai bore up kit JPT, kapasitasnya jadi 177 cc.

Kemudian noken as pakai BRT dan head di-porting & polish agar aliran udara dan bensin yang masuk lebih lancar.

Throttle body masih bawaan pabrik tapi injektor pasang milik Kawasaki Ninja 250 agar lebih basah.

Filter udara custom dengan frame PCX, tapi busanya punya Honda Grand.

Baca Juga: Honda Lakukan Investigas Kepada Dokter Marc Marquez, Carmelo Ezpeleta: Semua Itu Bohong!

Baca Juga: Meski Bersaing Sepanjang Karier, Jorge Lorenzo Sebut Kagum dan Ikut Jejak Valentino Rossi

Boks filter juga dipasang veloscope agar asupan udara lebih deras.

Knalpot standarnya dibobok agar lebih ngeplong.

Rangga/Otomotifnet
Knalpot dibobok biar lebih 'ngeplong'

Otak mesin alias ECU tetap standar dan tanpa piggyback, oleh karena itu mesinnya masih kena limiter.

Lanjut CVT yang kena oprek. Sudut kemiringan puli dibubut tapi Yoyo enggan menyebut angkanya, lalu rumah roller dikerok.

Baca Juga: Patut Ditunggu! Ini Tanggal Peluncuran Tim Repsol Honda Untuk MotoGP 2021

Kemudian mangkok kopling ganda dibubut, dibuat agak kasar biar lebih menggigit.

Biar handling lebih baik. Supensi depan di-custom jadi lebih keras. Suling diganti dan diisi dengan oli untuk mesin hidrolik.

Rangga/Otomotifnet
Ubahan pada mangkok kopling hanya dibubut saja agar kasar, tidak gredek dan lebih menggigit

Sedang belakang pakai Ohlins punya Yamaha NMAX, ngejar supaya lebih pendek biar enak diajak cornering.

Setang pakai punya part aftermarket jadi bisa lebih mundur.

Baca Juga: Selain Valentino Rossi, Ini 9 Pembalap Hebat yang pernah Berseragam Yamaha di MotoGP

Rem masih standar. “Ke depannya ada request dari pembalap untuk ganti selang rem pakai aftermarket supaya lebih tahan panas,” terang Yoyo.

Rangga/Otomotifnet
Suspensi Ohlins masih pakai punya Yamaha Nmax yang dilakukan ubahan pada dudukannya.

Ubahan lain hanya mencopot dek dan memasang footstep yang lebih mundur dan naik. Tentu juga melepas lampu-lampunya.

Kedai Riders: 0858-1942-6929

Data Modifikasi:

Ban depan: IRC Fasti Pro 90/80-14
Ban belakang: IRC SCT-005F 110/70-14
Sokbreker depan: Standar Custom
Sokbreker belakang: Ohlins Yamaha NMAX
Piston: 62 mm
Camshaft: BRT
Cylinder Head: Porting & Polish
Injektor: Kawasaki Ninja 250
Busi: Iridium
Filter udara: Custom Honda Grand
Knalpot: Standar Custom
Setang: Aftermarket
Gas Spontan: KTC
Girboks: Custom
CVT: Custom Kedai Riders
Footstep: Custom