Sukses bersama Nastro Azzurro membuat Valentino Rossi digaet Repsol Honda untuk musim 2002 dan 2003.
Melanjutkan kesuksesan sebelumnya, Valentino Rossi kembali merebut titel juara dunia di dua musim tersebut.
Keberhasilan itu tentunya membuat Honda mendominasi kejuaraan.
Pada saat itu, para eksekutif Honda merasa bahwa kesuksesan Valentino Rossi bisa tercipta karena mesin yang mereka ciptakan.
Baca Juga: Keren! Maverick Vinales Pamer Motif Helm Baru, Filosofis di MotoGP 2021
Hal ini lantas membuat Valentino Rossi geram karena sebagai pembalap, usahanya seperti tak dihargai.
Valentino Rossi sendiri memiliki prinsip bahwa pembalap adalah sosok yang membuat perbedaan.
Maka dari itu, setelah perseteruan dengan eksekutif Honda, The Doctor pun angkat kaki.
Ia kemudian membela Yamaha untuk musim balap 2004.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Ada Murid Valentino Rossi yang 10 Tahun Gak Pernah Naik Kelas