OtoRace.id - Gelaran MotoGP 2021 akan menjadi musim ke-21 Valentino Rossi balapan di kelas para raja.
Selama 21 tahun berkompetisi di kelas MotoGP, Valentino Rossi telah membela tiga pabrikan berbeda, Honda, Yamaha, dan Ducati.
Valentino Rossi berhasil meraih sebanyak 7 gelar juara dunia MotoGP.
Prestasi yang telah diraih Valentino Rossi tersebut tentunya merupakan hal yang lar biasa.
Baca Juga: Habis Hari Valentine, Francesca Sofia Novello Beberkan Sifat 'Bucin' Valentino Rossi
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ada beberapa pihak yang mengharapkan kehancuran Valentino Rossi, salah satunya datang dari pihak Honda.
Valentino Rossi pertama kali berlaga di kelas premier pada musim balap 2000.
Kala itu ia bergabung dengan tim Nastro Azzurro Honda dan langsung menjadi runner-up kejuaraan.
Barulah di musim keduanya, The Doctor menjadi juara dunia dengan tim yang sama.
Baca Juga: Tak Cuma Balap Motor. Yamaha Juga Pernah Balapan F1, Percaya Gak?
Sukses bersama Nastro Azzurro membuat Valentino Rossi digaet Repsol Honda untuk musim 2002 dan 2003.
Melanjutkan kesuksesan sebelumnya, Valentino Rossi kembali merebut titel juara dunia di dua musim tersebut.
Keberhasilan itu tentunya membuat Honda mendominasi kejuaraan.
Pada saat itu, para eksekutif Honda merasa bahwa kesuksesan Valentino Rossi bisa tercipta karena mesin yang mereka ciptakan.
Baca Juga: Keren! Maverick Vinales Pamer Motif Helm Baru, Filosofis di MotoGP 2021
Hal ini lantas membuat Valentino Rossi geram karena sebagai pembalap, usahanya seperti tak dihargai.
Valentino Rossi sendiri memiliki prinsip bahwa pembalap adalah sosok yang membuat perbedaan.
Maka dari itu, setelah perseteruan dengan eksekutif Honda, The Doctor pun angkat kaki.
Ia kemudian membela Yamaha untuk musim balap 2004.
Baca Juga: Tahukah Kamu? Ada Murid Valentino Rossi yang 10 Tahun Gak Pernah Naik Kelas
"Jika Rossi pergi, kami akan membuat sepeda motor yang lebih baik dan menghancurkan dia," ujar Manajer Honda saat itu, Kanazawa, ketika rumor pertama tentang hengkangnya Valentino Rossi muncul pada akhir musim 2003.
Berbeda dengan Honda, kondisi Yamaha ketika itu bisa dibilang tidak cukup baik.
Sebab, Yamaha tidak pernah menjadi juara dunia lagi sejak 1992.
Bahkan, di musim balap 2003, tak ada satu pun pembalap Yamaha yang mampu memenangkan seri balapan.
Baca Juga: Lama Tidak Latihan Fisik dan Balapan, Bentuk Tubuh Marc Marquez Berubah Drastis
Kendati demikian, Valentino Rossi datang dan langsung membawa keajaiban.
Pada MotoGP 2004, Valentino Rossi tetap mempertahankan gelar juara dunianya, namun kali ini menggunakan motor Yamaha.
Selain itu, Gauloises Fortuna Yamaha yang dibela Valentino Rossi pun dinobatkan sebagai tim terbaik lantaran bisa meraih poin tertinggi, mengalahkan Telefonica Movistar Honda di tempat kedua.
Keinginan Kanazawa untuk menghancurkan Valentino Rossi tak terwujud, karena setelahnya The Doctor semakin berjaya dengan Yamaha.