Marc Marquez Sempat Tolak Terima Gaji dari Honda, Pengamat MotoGP: Itu Cuma Pencitraan!

Nur Pramudito - Senin, 15 Februari 2021 | 15:30 WIB

Marc Marquez sempat menolak menerima gaji dari Honda di MotoGP 2020, Pengamat MotoGP, Carlo Penat sebut itu cuma Pencitraan (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pengamat MotoGP, Carlo Penat melontarkan kritik kepada pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.

Seperti diketahui, Marc Marquez tidak menyelesaikan satu pun balapan di MotoGP 2020 lalu.

Marc Marquez mengalami cedera usai crash pada balapan MotoGP Spanyol 2020 dan harus menepi hingga musim 2020 berakhir.

Muncul kabar kalau Honda Racing Corporation (HRC) merasa sangat dirugikan dengan absennya Marc Marquez.

Baca Juga: Rekrut Danilo Petrucci, Bos KTM Tak Akan Tiru Ducati Desmosedici GP

Apalagi Marc Marquez mendapat gaji besar dan hal itu merugikan Honda secara finansial juga.

Namun semua itu dibantah oleh petinggi Honda.

Ternyata Marc Marquez sempat menawarkan ke Honda untuk tidak memberikannya gaji di musim 2020.

Sikap yang sangat patut diacungi jempol.

Baca Juga: Terungkap! Honda Pernah Coba Hancurkan Valentino Rossi Setelah Berpisah di MotoGP 2004

Marquez merasa tidak enak menerima gaji dari dari Honda karena tidak bisa menyelesaikan satu balapanpun di musim 2020.

Harus diakui, hal ini sangat jarang ada di dunia olahraga secara umum.

Namun, pabrikan motor terbesar di dunia ini tetap memberikan gaji Marc Marquez di MotoGP 2020.

Namun, hal tersebut malah membuat Carlo Penat kembali melontarkan kritik pedas kepada Marc Marquez.

Baca Juga: Habis Hari Valentine, Francesca Sofia Novello Beberkan Sifat 'Bucin' Valentino Rossi

Sebelumnya, Carlo Penat membuat heboh dengan mengatakan bahwa cedera yang dialami Marc Marquez hanya akal-akalan.

Carlo Pernat menganggap sang pembalap berbohong soal penyebab lengan kanan patah dengan alasan menutup jendela.

Kali ini, sasaran kritiknya adalah niat The Baby Alien untuk menolak menerima gaji dari Honda untuk MotoGP 2020.

"Itu adalah langkah politik yang paling klasik. Saya juga akan melakukan hal yang sama," ujar Penat dikutip OtoRace.id dari GPOne.com.

Baca Juga: Tak Cuma Balap Motor. Yamaha Juga Pernah Balapan F1, Percaya Gak?

Pernat yakin sebelum Marquez mengunkapkan menolak gaji, Honda sudah membayar sebagian gaji pembalap bernomor 93 tersebut.

"Saya yakin, sebelum Marquez mengungkapkannya, Honda sudah lebih dulu membayar sebagian gajinya pada musim lalu," imbuhnya.

Jumlah gaji yang seharusnya diterima Marquez cukup fantastis, yakni mencapai 15 juta euro atau sekitar Rp 254 miliar.

"Tindakannya hanyalah pencitraan agar opini publik tentangnya tetap positif. Ujung-ujungnya, Honda juga yang diuntungkan," tegas Penat.

Baca Juga: Keren! Maverick Vinales Pamer Motif Helm Baru, Filosofis di MotoGP 2021

"Mereka akan dianggap sebagai perusahaan yang hebat karena tetap membayar gajinya walau tidak membalap," ujar Carlo Pernat.

Lebih lanjut, Carlo Pernat mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin dicapai oleh juara dunia delapan kali tersebut.

"Jelas, Marquez sedang menyembunyikan sesuatu. Dia sadar betul harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)