Kesampingkan Rivalitas, Ibu Valentino Rossi Sedih Lihat Marc Marquez Cedera Parah

Nur Pramudito - Rabu, 17 Februari 2021 | 15:01 WIB

Kesampingkan rivalitas di ajang balap MotoGP, Ibu Valentino Rossi sedih lihat Marc Marquez cedera parah dan harus absen lama (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Kesampingkan rivalitas, ibu Valentino Rossi Stefania Palma sedih melihat Marc Marquez alami cedera parah hingga absen di MotoGP 2020.

Hal tersebut disampaikan Stefania Palma lewat GPOne, Rabu (17/2/2021).

Seperti diketahui, pembalap andalan Repsol Honda tersebut kecelakaan hebat di MotoGP Spanyol pada 2020 dan patah tulang humerus kanan hingga harus operasi dua hari usai insiden.

Marc Marquez sempat mencoba turun di sesi latihan MotoGP Andalusia empat hari setelah operasi, namun mengundurkan diri usai lengannya bengkak dan memar.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun ke-28 Marc Marquez, Lekas Pulih dari Cedera! Ini Dia Deretan Rekor The Baby Alien

Marc Marquez pun memilih fokus kembali balapan di MotoGP Ceko.

Namun, hanya beberapa hari sebelum berangkat, plat titanium yang ditanamkan pada lengannya patah saat ia berusaha membuka jendela rumahnya yang ada di Cervera.

Alhasil, Marc Marquez pun terpaksa naik meja operasi lagi.

Usai menjalani operasi kedua, proses pemulihan lengan Marquez pun kian rumit, hingga ia harus absen semusim.

Baca Juga: Jadi Pembalap Pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo Yakin Bisa Atasi Tekanan Besar di MotoGP 2021, Ini Alasannya

Pada akhir tahun lalu, tulang Marquez diketahui ternyata mengalami infeksi dan hal inilah yang memperlambat pemulihannya hingga harus operasi cangkok tulang.

Hingga kini belum diketahui kapan ia bisa balapan lagi.

Palma yang mengaku sampai saat ini masih belum terbiasa 'menjinakkan' rasa takutnya ketika Rossi dan Luca Marini beraksi di lintasan.

Ia paham betul betapa cemasnya orang-orang di sekeliling Marquez ketika kakak Alex Marquez tersebut mengalami kecelakaan besar dan bahkan dirundung cedera yang sangat parah.

Baca Juga: Valentino Rossi Pergi di MotoGP 2021, Maverick Vinales Jadi Nomor 1 di Yamaha?

"Apa yang bisa saya katakan? Semua pembalap, utamanya adalah manusia," kata Palma dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Saya turut sedih untuk Marquez, bahkan meski ia bukan anak saya sendiri. Saya ikut menderita melihatnya kembali ke lintasan untuk kedua kali usai operasi pertama," ungkap Palma.

Palma malah merasa kagum pada kegigihan Marquez untuk kembali berkendara di Seri Andalusia, tak lama setelah operasi.

Meski tindakan Marquez yang satu ini dianggap banyak pihak cukup ceroboh dan disebut-sebut sebagai pemicu 'stres' pada plat titaniumnya sebelum patah.

Baca Juga: Ups! Ternyata Masih Ada Keterlibatan Valentino Rossi di Monster Energy Yamaha MotoGP 2021

Baca Juga: Selepas Kepergiannya, Mantan Bos Honda Ini Bilang, Apa yang Terjadi di Repsol Honda Adalah Bencana

"Menurut saya, sungguh mengesankan melihat Marc kembali berkendara hanya sepekan setelah kecelakaan," imbuhnya.

"Kecelakaan adalah bagian dari balap motor, namun apa yang ia lakukan hanya tujuh hari setelahnya bikin saya terkesan. Tepat seperti Jorge Lorenzo di Assen (2013)," tutup perempuan asal Italia ini.

Usai menjalani operasi cangkok tulang pada awal Desember, Marquez diperkirakan butuh waktu enam bulan untuk pulih.

Namun, dua pemeriksaan medis terakhirnya di Madrid, Spanyol, menunjukkan hasil positif dan kini ia sudah dapat lampu hijau untuk mulai memulihkan fungsional lengannya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)