OtoRace.id - Test rider Yamaha, Cal Crutchlow bakal berusaha memberikan masukan terbaik saat tes pramusim MotoGP Qatar 2021.
Pada tes shakedown di Qatar, Cal Crutchlow merasakan YZR-M1 untuk kali pertama sejak terakhir menjadi pembalap Yamaha Tech3 pada 2013.
Cal Crutchlow memutuskan untuk mengakhiri kariernya pada akhir 2020 dengan alasan ingin menghabiskan waktu bersama keluarganya.
Tapi, Cal Crutchlow tak ingin lepas sepenuhnya dari dunia balap, untuk itu ia menerima pinangan Yamaha untuk menjadi test rider.
Baca Juga: Enea Bastianini Kalahkan Lap Time Tester Ducati Pabrikan di Shakedown Test Qatar 2021
Kehadiran pria asal Inggris diyakini dapat membantu Yamaha dalam mengembangkan YZR-M1.
Mengingat Crutchlow sosok pembalap yang berbicara apa adanya dan selali menuntut tim memperbaiki masalah pada motor.
"Saya memiliki daftar panjang untuk dikerjakan. Tapi, ini semua tentang beradaptasi dengan motor," kata Crutchlow seperti dikutip OtoRace.id Speedweek.
"Saya sudah mengendarai motor Honda dan Ducati dalam tujuh tahun terakhir. Sekarang, saya berbagi waktu dengan dua pembalap lainnya di Qatar," jelasnya.
Dibandingkan dengan pabrikan lainnya, Ini menjadi pertama kalinya Yamaha serius dalam program tim penguji.
Tapi, Cal Crutchlow yakin program ini akan berjalan dengan baik dan dirinya bisa memberikan informasi bermanfaat untuk Yamaha dalam pengembangan YZR-M1.
"Itu bukan keputusan saya, ini keputusan Yamaha. Saya juga sangat senang bisa berada di Qatar. Kami ingin bekerja di Sepang, tapi itu tidak memungkinkan karena tes di sana dibatalkan," imbuhnya.
"Beberapa hari pertama tidak akan mudah, tapi cukup bagi kami untuk melakukan banyak hal saat tes," tegasnya.
Baca Juga: Hasil Shakedown Test MotoGP 2021 Qatar: Stefan Bradl Tercepat, Luca Marini Lumayan
Cal Crutchlow menuju Qatar dengan rasa sakit di punggungnya yang dirasakan sejak Grand Prix Portimao tahun lalu.
Namun, pria 35 tahun itu merasa dirinya masih mampu mendapatkan data terbaik di tes pramusim.
"Sepanjang musim dingin situasinya sangat sulit bagi saya. Saya merasakan sakit di bagian punggung sejak balapan di Portimao dan mengunjungi rumah sakit setiap pekannya," ungkap Crutchlow.
"Kami belum menemukan apa yang membuatnya terasa begitu sakit. Saya berharap itu tak bermasalah saat berada di atas motor," tuturnya.
Baca Juga: Adik Valentino Rossi Ungkap Targetnya di Shakedown Test MotoGP 2021 di Qatar
Cal Crutchlow menjadi salah satu sosok penting dalam pengembangan motor Honda, RC213V.
Dengan pengalaman yang dimilikinya dapat membantu Yamaha membenahi semua masalah pada YZR-M1.
"Pengalaman yang saya miliki jadi alasan Yamaha merekrut saya. Ini membuat saya semakin mudah untuk memahami dan mengevaluasi banyak hal," ujar Crutchlow
Tak berbicara banyak tentang tim sebelumnya menjadi hal yang biasa dilakukan setiap pembalap untuk menghargai pabrikan tersebut.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sudah Tahu Satu Kelemahan Yamaha YZR-M1 2021, Apa Tuh?
Namun, Crutchlow menegaskan dirinya akan mengatakan semua yang telah ia dapatkan dan pelajari dari pabrikan sebelumnya.
"Saya akan memberikan informasi dan tentu saja akan membandingkan kesan saya dengan motor yang telah saya kendarai sebelumnya," ucapnya.
"Tapi bukan berarti secara otomatis informasi yang saya berikan bisa diadaptasi ke semua motor," pungkasnya.
Pada shakedown test Crutchlow melahap 58 putaran, ia melakukan beberapa tes, termasuk sasis, swing arm dan modifikasi ringan pada aerodinamika.