OtoRace.id - Yamaha berhasil meraih kemenangan pada MotoGP Qatar (28/3) lewat pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales.
Kemenangan ini hanya menjadi pembukti kalau Maverick Vinales memang sangat kuat untuk menjalani MotoGP 2021.
Namun berbeda dengan tiga rekan satu mereknya, Fabio Quartararo dan dua pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidell dan Valentino Rossi.
Ketiga pembalap ini tidak begitu baik dari segi performa dan hasil lomba, bahkan Petronas Yamaha SRT sebagai tim satelit terkuat tahun lalu pun tidak begitu impresif.
Baca Juga: Tersungkur di MotoGP Qatar 2021, Danilo Petrucci Belum Bisa Jinakkan Motor KTM?
Jelang MotoGP Doha akhir pekan ini (2-4/4), performa Petronas Yamaha SRT dinilai tidak menakutkan lagi oleh para rival tim satelitnya, seperti Avintia Racing.
"Saya tidak mengerti kenapa Franco Morbidelli tidak masuk dalam peta persaingan, padahal dia adalah runner-up tahun lalu," ujar Ruben Xaus, Pimpinan Avintia Racing.
"Terlebih Valentino Rossi, dia bukanlah pembalap pabrikan lagi, sementara Fabio Quartararo yang kini tim pabrikan, justru tidak punya hasil baik," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
Baca Juga: Saking Fokusnya, Luca Marini Sempat Lupa Balapan Bareng Valentino Rossi di MotoGP Qatar 2021
Baca Juga: Siap-Siap Begadang Lagi, Catat Jadwal Lengkap Gelaran MotoGP Doha 2021
"Dengan dua pembalap kami, Enea Bastianini dan Luca Marini saya yakin bisa menyamai apa yang didapatkan Petronas Yamaha SRT tahun lalu," Ruben Xaus menambahkan.
Terlebih Enea Bastianini menjadi pembalap tim independen terbaik yang finish di MotoGP Qatar dengan amankan posisi ke-10.
Meski Enea Bastianini menggunakan Ducati Desmosedici GP20, ia bisa unggul dari Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.
Pun unggul dengan dua rival rookie, Luca Marini dan Jorge Martin, sehingga Enea Bastianini pun kans kuat untuk jadi peraih titel rookie of the year.
Baca Juga: Demi Hasil yang Lebih Baik, Pol Espargaro Fokus Perbaiki Hal Ini pada MotoGP Doha 2021