OtoRace.id - Joan Mir harus meratapi kehilangan podium pada MotoGP Qatar 2021 di sirkuit Losail (28/3) lalu beberapa meter sebelum garis finish.
Tenaga Ducati Desmosedici GP21 yang dibesut Francesco Bagnaia dan Johann Zarco tak bisa dibendung oleh Suzuki GSX-RR Joan Mir.
Tak pelak ini tidak ingin mengulang hasil yang sama untuk MotoGP Doha 2021 (2-4/4) yang juga digelar di sirkuit Losail.
Apalagi, ia sudah punya bekal data yang baik untuk bisa kompetitif kembali di sirkuit Losail.
Baca Juga: MotoGP Doha 2021: Valentino Rossi Persiapkan Strategi Lain Untuk Bisa Podium
Pasalnya, juara dunia MotoGP 2020 itu start dari posisi 10, tetapi bisa bersaing untuk posisi kedua di lap terakhir MotoGP Qatar.
"Karena memang kualifikasi adalah bekal yang baik untuk memulai balapan di MotoGP Doha nanti," urai Joan Mir pada saat konfrensi pers (1/4).
"Setelah itu dengan start yang bagus dan tidak terlalu nafsu, maka saya yakin bisa bersaing di barisan depan," lanjutnya.
Joan Mir pun mengakui kalau performa Ducati dan Yamaha memang berada di level yang sangat tinggi tiap di MotoGP Qatar.
Baca Juga: KTM Bobrok di Qatar, Brad Binder Merasa Tidak Nyaman di MotoGP Doha
Baca Juga: Jack Miller Siap Balas Dendam Untuk MotoGP Doha 2021, Yamaha Bersiap!
Suzuki memang tidak dijagokan untuk jadi pemenang, setidaknya Joan Mir yakin bisa podium di MotoGP Doha 2021 nanti.
"Manajemen ban itu juga penting di Qatar dan saya selalu baik dalam hal itu, sehingga bisa mendapatkan banyak posisi sebelum finish," tutur 'Miracle Mir' julukannya.
Karena banyak pembalap Yamaha yang posisinya kian melorot usai terlalu memaksa performa motor.
Seperti Valentino Rossi, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli semuanya bermasalah pada durabilitas ban.
Baca Juga: Jelang MotoGP Doha 2021: Bos Avintia Racing Sebut Petronas Yamaha SRT Tak Lagi Menakutkan, Sesumbar?
Tak pelak hal tersebut sangat dicermati oleh Joan Mir dan rekan setimnya, Alex Rins.