OtoRace.id - Jika dibandingkan performa di MotoGP Qatar (26-28/3) lalu, maka Valentino Rossi dinilai mengalami degradasi performa di MotoGP Doha 2021 Qatar.
Hal ini karena pembalap Petronas Yamaha SRT itu kesulitan untuk menembus 10 besar untuk otomatis masuk ke Q2 pada FP1 dan FP2 MotoGP Doha 2021(2/4).
Padahal di MotoGP Qatar pekan lalu, Valentino Rossi kerap bersaing di dalam 10 besar, bahkan ia amankan posisi 4 pada sesi kualifikasi.
Namun nampaknya untuk seri kedua kali ini, Valentino Rossi merasakan kesulitan yang lebih tinggi.
"Saya masih bermasalah dengan ban belakang dan membuat saya jauh lebih lambat dibandingkan seri lalu," ujar Valentino Rossi dilansir dari MotoGP.com.
"Kalau bisa meningkatkan performa ban, maka saya yakin setidaknya bisa bersaing di 10 besar pada FP3 dan FP4 MotoGP Doha," imbuhnya.
"Setelah di Q1, saya harus mendekati dua peringkat teratas untuk masuk ke Q2, karena dengan posisi start yang bagus, berdampak pada hasil lomba," Rossi menambahkan.
Sepanjang sesi latihan, Valentino Rossi terjebak di kisaran waktu 1 menit 54 detik, sehingga ia tertinggal 0,967 detik dari Jack Miller (Ducati Lenovo Team) di peringkat pertama.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Doha 2021: Aleix Espargaro Bikin Gebrakan, Valentino Rossi Merana
Suhu lintasan pada hari Jumat di Qatar memang dipermasalahkan beberapa pembalap di berbagai kelas.
Hal ini berdampak pada performa dan durabilitas ban, sehingga setiap pembalap kesulitan untuk membuat lap time terbaik.
"Sangat sulit untuk memahami kondisi ini karena bukan hanya saya, pembalap Yamaha yang kesulitan," kata The Doctor.
"Bahkan Maverick Vinales yang menang minggu lalu pun harus melakukan usaha yang lebih keras," pungkas pembalap 42 tahun itu.
Hanya Fabio Quartararo, penunggang Yamaha YZR-M1 yang bisa bersaing di lima besar.