OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi memberikan tanggapan usai dikritik juara dunia GP 500cc, Marco Lucchinelli.
Pernyataan Marco Lucchinelli ternyata berhasil membuat Valentino Rossi terpancing untuk memberi tanggapan.
Juara dunia tujuh kali MotoGP Valentino Rossi melewati salah satu akhir pekan terburuk dalam kariernya di MotoGP Doha 2021
Start dari posisi ke-21, Valentino Rossi hanya mampu meraih posisi ke-16 di MotoGP Doha 2021.
Valentino Rossi mengatakan bahwa itu bukan potensi maksimal dan seharusnya dapat lebih baik.
The Doctor pun menyatakan sebelumnya bila dirinya butuh setidaknya enam atau tujuh balapan untuk memutuskan soal kariernya di MotoGP.
Meski demikian, tak sedikit yang menilai rider 42 tahun itu seharusnya tidak lagi mengejar karier di dalam trek.
Salah satu orang yang mengatakan hal tersebut adalah Marco Lucchinelli.
Baca Juga: Tendang Pembalap 'Tim Indonesia' di Moto3 Doha 2021, John McPhee Akhirnya Minta Maaf
"Biarlah motor ditunggangi pembalap muda," kata Lucchinelli dikutip OtoRace.id dari Tutto Motori Web.it.
"Valentino Rossi memang pembalap genius, namun sudah lebih dari tiga tahun sejak terakhir kali dia menang balapan," ujar Lucchinelli.
Lebih lanjut, Lucchinelli mengatakan Rossi terakhir juara dunia pada 2009, dan kini balapan hanya untuk bisa finish.
"Saya lelah dengan mereka yang masih saja mencari alasan soal performanya di trek," ucapnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Portugal 2021, Jack Miller Sukses Jalani Operasi Arm Pump
Pernyataan Lucchinelli itu pun langsung ditanggapi Rossi.
Rossi tak menyangka opini tersebut akan keluar dari sosok yang dikenalnya sangat dekat sejak lama.
"Saya kecewa Marco Lucchinelli mengatakan hal seperti itu karena ayah saya adalah teman baiknya," kata Rossi dikutip, OtoRace.id dari Tutto Motori Web.it.
"Marco Luchhinelli selalu ramah dengan saya setiap kali kami bertemu," ungkap Rossi.
Baca Juga: Hanya Finis di Posisi Ke-10 di Moto2 Doha 2021, Fabio Di Giannantonio Lakukan Kesalahan?
Rossi mengaku tidak tahu alasan Lucchinelli mulai mengkritik dirinya.
"Saya tidak tahu kenapa, tetapi setelah beberapa waktu dia mulai mengkritik saya," tegasnya.
"Bagaimanapun, semua orang berhak beropini. Bagi saya hanya hasil yang benar-benar penting," jelasnya.
Lebih lanjut, Rossi mengatakan orang-orang yang mengkritiknya muncul saat performanya buruk.
Baca Juga: Memble di Dua Seri Pertama MotoGP 2021, Honda Kangen Marc Marquez?
"Jika saya menjadi lebih cepat, maka semua orang akan kembali terkesima. Jika saya kesulitan, semua orang mengatakan saya seharusnya pensiun dari dulu," imbuhnya.
"Saya berharap saya tidak seperti orang-orang itu saat bertambah tua," pungkas Rossi.