Jelang MotoGP Portugal 2021: Valentino Rossi Tak Yakin Performanya di Eropa Akan Membaik

Didit Abdillah - Jumat, 9 April 2021 | 11:45 WIB

Valentino Rossi tak berikan spekulasi tinggi kala MotoGP tiba di benua Eropa. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Pada MotoGP Doha pekan lalu (4/4) di sirkuit Losail, Qatar, bisa dibilang jadi balapan terburuk Valentino Rossi dalam kariernya.

Memulai balapan dari barisan paling belakang usai kualifikasi buruk, pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun tidak mendulang point sama sekali.

Kini semua pembalap akan bersiap menuju Eropa untuk seri ketiga, MotoGP Portugal di sirkuit Portimao (16-18/4) mendatang.

Menuju benua biru, para pembalap diyakini akan punya performa yang berbeda dibandingkan kala di Asia untuk MotoGP Qatar dan Doha.

Baca Juga: Dipastikan Naik ke MotoGP 2022, Fabio Di Giannantonio Bakal Tunggu Pilihan Motor Gresini Racing

Namun hal tersebut tidak diyakini Valentino Rossi melihat performanya di Doha, ia tak merasa akan ada peningkatan pesat.

"Saya tidak berani berekspektasi lebih, karena setiap tahun akan selalu ada perubahan," ujar Valentino Rossi dilansir dari Autosport.

"Baik itu dari segi performa motor, ban, dan feeling berkendara. Meskipun banyak sirkuit favorit saya di Eropa, termasuk Portimao," lanjutnya.

"Saya juga kesulitan pada setup elektronik, hal itu yang wajib kami temukan dan evaluasi pada setiap pagi di pekan balapan," imbuh The Doctor.

Baca Juga: Valentino Rossi dan Franco Morbidelli Jeblok di Dua Balapan MotoGP 2021, Andrea Dovizioso Komentar Begini

Baca Juga: Banjir Dukungan dari Fans Indonesia, Dua Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team Bilang Begini

Meskipun mengaku sirkuit Portimao dijadikannya sebagai salah satu sirkuit favorit, pencapain Rossi di MotoGP Portugal tahun lalu adalah finish di posisi 12.

Bukan sebuah pencapaian yang bisa dibilang untuk jadi bekal tahun ini, meskipun ia bisa mencetak point.

"Kalau tidak begitu baik pada saat sesi latihan, maka saya akan mempertaruhkan semuanya pada saat balapan," kata Valentino Rossi.

"Saya tidak ingin masalah di Doha kembali terjadi, saya akan berusaha keras untuk bisa mengejar podium," pungkas pembalap 42 tahun itu.

Baca Juga: Untuk Balap ARRC 2021, SND Racing Akan Full Pakai Yamaha MX-King?