OtoRace.id - Pol Espargaro punya hasil yang bagus kala bergabung dengan KTM sejak 2017-2020.
Dia melakukan ujicoba dari KTM RC16 di posisi paling belakang, sampai rajin bisa podium pada tahun 2020.
Namun setelah KTM lebih kompetitif, Pol Espargaro mendapatkan tawaran dari Honda Racing Corporation (HRC) untuk bergabung di Repsol Honda Team.
Jelas Pol Espargaro tidak menolak tawaran tersebut, lantaran Honda adalah pabrikan yang sangat kompetitif, sehingga yakin bisa membawanya jadi juara dunia.
Baca Juga: Gagal Raih Hasil Positif di Dua Seri Perdana MotoGP 2021, Alex Marquez Minta Maaf
"Namun ternyata tidak mudah, saya kembali beradaptasi dan mengenal karakter motor yang baru, karena Honda RC213V bukan motor yang mudah," ujar Pol Espargaro dilansir dari Tuttomotoriweb.
Selain itu ia juga belum mendapatkan masukan dari pembalap yang sangat berpengalaman dengan Honda RC213V, rekan setimnya, Marc Marquez.
Hal ini karena Marc Marquez masih absen lantaran masa pemulihan tulang lengan kanannya dan baru diperkirakan akan kembali balapan di MotoGP Portugal (16-18/4).
"Saya butuh masukan dari Marc Marquez, meski dia adalah rivalku sejak kecil dan di Moto2, tapi dia bisa memberikan banyak masukan untuk saya di Honda," kata Pol.
Baca Juga: Dipuji Banyak Pembalap MotoGP Usai Menang Meski Start dari Pitlane, Begini Reaksi Pedro Acosta
Baca Juga: Tidak Jadi Digelar Tahun Ini, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dipentas Tahun 2022
"Saya tidak berpikir untuk jadi teman dekat dengannya, cukup bekerjasama dengan baik di paddock saja, sehingga fokusku hanya pada saat balapan," imbuhnya.
Sebelum di kancah balap dunia, Pol Espargaro dan Marc Marquez memang pernah setim saat masih kecil di kejuaraan nasional Andalucia.
Keduanya saat itu menggunakan Honda CBR150 di kelas pembalap 14 tahun, sehingga mereka terbilang saling mengenal cukup lama.
Namun selepas dari ajang balap motor Andalucia, Pol Espargaro dan Marc Marquez mengambil jalan yang berbeda, sampai mereka dipertemukan lagi di Moto2 2011.
Baca Juga: Mantan Manajer Sarankan Valentino Rossi Untuk Segera Pensiun dari MotoGP, Ini Alasannya