OtoRace.id - Hasil berbeda didapat Marc Marquez pada sesi latihan bebas MotoGP Spanyol 2021 hari pertama (30/4).
Jika di sesi FP1 MotoGP Spanyol 2021 Marc Marquez mampu menempati posisi 3 tercepat, maka di sesi FP2 dirinya hanya menempati posisi 16.
Catatan waktu juara dunia delapan kali ini pun tidak berkembang, hanya meraih 1;38,291 detik.
Bestlap tersebut pun diraih Marc Marquez ketika menjalani sesi FP1 di pagi hari, lantaran di sesi sore alias FP2 MotoGP Spanyol 2021 dirinya hanya mencetak 1;38,295 detik.
Ternyata, ada alasan mengapa Marc Marquez justru lebih lambat jika dibandingkan dengan sesi FP1.
"Untuk menghadapi pekan ini, kami mengubah strategi jika dibandingkan dengan Portimao (MotoGP Portugal 2021). Targetnya kami, konstan dalam hal kondisi fisik," jelas pembalap Repsol Honda itu dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
Untuk itu, Marc Marquez pun tidak terlalu banyak turun ke sirkuit untuk melakukan banyak putaran dengan Honda RC213V pacuannya di hari Jumat.
"Hanya mencoba beberapa putaran, dan tidak menggunakan ban baru," jelas pembalap MotoGP asal Spanyol ini.
Baca Juga: Regulasi Kontroversi Ini Sempat Untungkan Marc Marquez dan Maverick Vinales
Ada alasan kenapa Marc Marquez tidak ingin menggunakan ban baru terlalu sering loh!
"Karena ketika menggunakan ban baru, itu akan membuat lengan menjadi stress, begitu juga dengan otot. Jadi, itu adalah target untuk hari ini (Jumat)," ungkap kakak Alex Marquez ini.
Tetapi diakuinya, kalau di hari Sabtu, dirinya akan melakukan time attack untuk bisa lolos otomatis ke sesi Kualifikasi dua alias Q2.
"Esok benar, itu waktunya untuk meningkatkan performa. Saya akan mencoba meningkatkan performa di tiap sektor, tiap tikungan," jelasnya.
Sebenarnya perubahan strategi yang dilakukan Marc Marquez dan tim Respol Honda ini juga terkait dari karakter sirkuit Jerez yang berbeda dengan sirkuit Portimao.
"Banyak yang bilang di sini agak lebih baik (fisik) daripada di Portimao. Tetapi kenyataannya tidak seperti itu," jujur Marquez.
"Portimao memang menuntut masalah kondisi fisik. Tetapi di sini juga sangat menuntut mengenai kestabilan pengereman," bilangnya.
Menurut pembalap 28 tahun ini, dua hingga tiga titik pengereman di sirkuit Jerez cukup berat dan butuh teknik hard braking.
Baca Juga: Franco Morbidelli Ungkap Perbedaan Valentino Rossi Dengan Fabio Quartararo
"Seperti di tikungan 1, 2 dan tikungan 6, saya cukup kesulitan di sana. Tetapi untuk itu saya coba memahami bagaimana posisi tubuh yang baik," beber The Baby Alien.
Pasalnya ketika di sesi FP1, dirinya mampu merasakan perasaan yang bagus terhadap motor dan bisa membalap sesuai keinginannya.
"Tetapi di FP2, saya merasakan sedikit mencapai batasnya. Untuk itu, kami perlu bekerja lebih keras lagi bersama tim untuk mencoba beberapa hal untuk bisa lebih baik lagi," kata Marc Marquez.
"Benar bahwa esok harus melakukan banyak putaran dan mencari catatan waktu yang konsisten dan menggunakan tenaga. Dan, kita lihat apakah di hari Minggu akan menjadi lebih baik atau lebih buruk," pungkas rekan setim Pol Espargaro itu.