OtoRace.id - Untuk pertama kalinya di musim ini, skuat Aprilia Racing Team Gresini tidak ada yang menyelesaikan balapan.
Padahal performa tim asal Italia ini sedang bagus sejak awal musim, terlebih bagi Aleix Espargaro yang konsisten bersaing 10 besar.
Namun pada balapan basah di kondisi cuaca yang sulit ditebak, Aleix Espargaro merasa muncul kelemahan pada Aprilia RS-GP tahun ini.
Meskipun pada beberapa seri, Aleix Espargaro dan Aprilia RS-GP bahkan beberapa kali jadi kontender untuk jadi yang tercepat pada sesi latihan bebas dan kualifikasi.
Baca Juga: Mantan Pelatih Sebut, Valentino Rossi Sudah Temukan Solusi Masalahnya
Sampai pada balapan basah menjadi awal munculnya kelemahan besar dan semuanya dipaparkan oleh Aleix Espargaro.
"Saya sangat frustasi dengan performa motor di balapan basah karena kami benar-benar tidak mengira dengan kondisi cuaca," urai Aleix Espargaro.
"Baru diketahui kalau Aprilia RS-GP benar-benar sulit dikendalikan di lintasan basah, kami benar-benar tidak tahu bagaimana caranya untuk meningkatkan performa ban basah," imbuhnya dilansir dari The Race.
Dalam risetnya, Aprilia RS-GP memang selalu kompetitif dalam lintasan kering, bahkan di tes pramusim selalu menjadi yang tercepat.
Baca Juga: Scott Redding Tak Takut Runtuhkan Rekor Jonathan Rea di WSBK Aragon 2021
Baca Juga: Usai Podium di MotoGP Prancis Johann Zarco Ingin Terus Bersama Ducati
Mereka masih fokus pada kecepatan di trek lurus dan di tikungan, sehingga jarang ada data untuk kompetitif di lintasan basah.
"Semua data dan pengalaman yang kami dapat bisa jadi bekal data untuk evaluasi untuk tetap kompetitif di lintasan basah," pungkas Aleix Espargaro.
Pembalap asal Spanyol itu pun kini fokus untuk MotoGP Italia di sirkuit Mugello karena bisa maksimal mengandalkan top speed Aprilia RS-GP.
Terlebih itu negara asal Aprilia dan Fausto Gresini selaku pemilik tim, sehingga ada motivasi lebih untuk mengejar podium.
Baca Juga: Bos Honda Komentari Marc Marquez yang Jatuh Dua kali di MotoGP Prancis 2021