OtoRace.id - Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi tak menyangka bakal gagal di MotoGP Catalunya 2021, Minggu (6/6).
Sebab, Valentino Rossi merasa dirinya tengah dalam kondisi yang baik sebelum balapan.
Apalagi motor YZR-M1 yang digunakan Valentino Rossi itu sudah disesuaikan dengan pengaturan saat ia tampil baik di sesi latihan bebas ketiga dan keempat.
Dengan bermodalkan hasil sesi latihan bebas hari kedua MotoGP Catalunya 2021 itu, Rossi memiliki harapan yang sangat tinggi untuk balapan.
Baca Juga: Jack Miller Tak Ingin Podiumnya di MotoGP Catalunya Disebut Sebagai Keberuntungan
Namun, tiba-tiba saja Rossi justru merasa motornya justru tak bekerja sebagaimana mestinya seiring berjalannya waktu.
Apesnya, Rossi justru mengalami kecelakaan pada lap ke-16 di tikungan 10 Sirkuit Catalunya yang baru saja diperbarui tersebut.
Kecelakaan itu benar-benar membuat Rossi merasa kecewa karena ia merasa seharusnya ia bisa finis di posisi yang jauh lebih baik.
"Kami sangat kecewa dengan bagaimana jalannya balapan sebab saya berharap bisa meraih hasil lebih baik," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Crash.net.
Baca Juga: Usai Balapan MotoGP Catalunya 2021, Fabio Quartararo Dihukum Akibat Insiden Baju Balap Terbuka
"Harapan datang saat kami bisa tampil cepat di FP3 dan FP4 menggunakan ban hard," jelas Rossi.
Namun, Rossi mengatakan kenyataan berbeda saat balapan.
"Saat balapan saya tidak langsung mendapatkan grip yang diinginkan. Saya sangat lambat," ungkap Rossi.
Lebih lanjut, Rossi menjelaskan penyebab dirinya terjatuh di tikungan 10.
"Saya mengalami masalah dengan akselerasi, bahkan saat pengereman," terangnya.
"Ban sering slip, yang membuat motor bergetar dan pada akhirnya saya terjatuh. Mengecewakan karena berharap dapat hasil lebih baik," ujar Rossi.
Lalu, Rossi memberikan gambaran tentang tes MotoGP 2021 di sirkuit Catalunya, Spanyol hari ini, Senin (7/6/2021).
"Saya akan mencoba ban hard lagi dan juga medium. Kami pun seharusnya memiliki sesuatu dari Yamaha, namun saya belum tahu apa itu," pungkas Rossi.