Salah satu yang mengkritik keras perbuatan Quartararo adalah mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner.
Juara dunia MotoGP 2 kali itu merasa tindakan Quartararo tersebut wajib dikenai sanksi bendera hitam melalui cuitannya di Twitter.
"Sengaja atau tidak Fabio Quartararo melepas ritsletingnya, saya percaya itu seharusnya bendera hitam," tulis Stoner.
"Pada level ini Anda tidak dapat diizinkan untuk balapan di kecepatan 350 km/jam ditambah dengan baju pelindung yang terbuka," tulis dia menambahkan.
Setelah membaca cuitan Stoner melalui Twitter, Quartararo kemudian memberi tanggapan.
"Dia berada di rumah dan dia suka memancing. Jika itu terjadi kepadanya 10 tahun lalu, dia tidak akan mengatakan apa pun," tutur Quartararo, dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Saya tidak ingin mengomentari siapa pun secara khusus, tetapi saya melihat sifat asli orang-orang tersebut," jelas Quartararo menambahkan.
Fabio Quartararo akan kembali mengaspal di MotoGP Jerman 2021 di sirkuit Sachsenring pada 20 Juni mendatang.