OtoRace.id - Fabio Quartararo merespons kritikan yang dilontarkan Casey Stoner terhadap aksi kontroversialnya saat balapan MotoGP Catalunya 2021.
Pembalap Mosnter Energy itu menjadi sorotan karena menjalani tiga lap terakhir balapan MotoGP Catalunya 2021 baju balap terbuka.
Tak hanya itu, Fabio Quartararo juga tidak memakai pelindung dada lagi yang wajib dikenakan selama balapan berlangsung.
Meski sudah berada dalam keadaan yang membahayakan, pembalap Prancis itu tetap memacu motornya sekuat tenaga.
Di sisi lain, Quartararo tak sanggup membetulkan ritsleting jaket balapnya yang terbuka.
Berbagai tanggapan kemudian menghampiri Fabio Quartararo atas aksinya yang tetap melanjutkan balapan tanpa pelindung dada.
Salah satu isu yang diangkat terkait penampilan Quartararo tersebut adalah bendera hitam alias black flag.
Black flag adalah petunjuk untuk pembalap agar mengakhiri balapan karena mendapat sanksi diskualifikasi.
Baca Juga: Buang Pelindung Dada di MotoGP Catalunya 2021, Joan Mir Sebut Fabio Quartararo Layak Dihukum
Salah satu yang mengkritik keras perbuatan Quartararo adalah mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner.
Juara dunia MotoGP 2 kali itu merasa tindakan Quartararo tersebut wajib dikenai sanksi bendera hitam melalui cuitannya di Twitter.
"Sengaja atau tidak Fabio Quartararo melepas ritsletingnya, saya percaya itu seharusnya bendera hitam," tulis Stoner.
"Pada level ini Anda tidak dapat diizinkan untuk balapan di kecepatan 350 km/jam ditambah dengan baju pelindung yang terbuka," tulis dia menambahkan.
Setelah membaca cuitan Stoner melalui Twitter, Quartararo kemudian memberi tanggapan.
"Dia berada di rumah dan dia suka memancing. Jika itu terjadi kepadanya 10 tahun lalu, dia tidak akan mengatakan apa pun," tutur Quartararo, dikutip OtoRace.id dari GPOne.
"Saya tidak ingin mengomentari siapa pun secara khusus, tetapi saya melihat sifat asli orang-orang tersebut," jelas Quartararo menambahkan.
Fabio Quartararo akan kembali mengaspal di MotoGP Jerman 2021 di sirkuit Sachsenring pada 20 Juni mendatang.