OtoRace.id - Fabio Quartararo menjadi perbincangan usai performa dan peristiwa yang ia alami di MotoGP Catalunya.
Mulai dari start yang buruk meski sebagai pole seater, dilanjut Fabio Quartararo yang mengalami peristiwa aneh dengan turunnya resleting saat balapan.
Sebagai pembalap senior dan berpengalaman, Jorge Lorenzo pun turut memberikan pendapat mengenai performa dan apa yang dialami Fabio Quartararo.
Menurut Jorge Lorenzo ada tiga kesalahan yang dilakukan Fabio Quartararo selama balapan MotoGP Catalunya.
"Jelas yang pertama adalah ia terlalu terburu-buru dalam membuka gas, sehingga motornya bergerak tidak sesuai keinginan," tutur Jorge Lorenzo.
"Itu yang membuat posisinya mundur, sehingga kesulitan untuk masuk ke barisan depan," lanjutnya dilansir dari Paddock GP.
Setelah itu Jorge Lorenzo menilai kalau Fabio Quartararo terlalu ambisius untuk kembali ke barisan depan, sehingga bannya menjadi mudah abrasi.
"Kesalahan ketiga adalah ia tidak dengan strategi yang matang untuk menghadapi Ducati dengan kondisi yang tidak aman," urai pembalap berjuluk Por Fuera itu.
Baca Juga: Muncul Rumor Valentino Rossi Bakal Pensiun Pada Pertengahan MotoGP 2021
Baca Juga: Tak Cuma Fast Food, Boy Band BTS Juga Pernah Kolaborasi Dengan Formula E
"Bagaimana ceritanya balapan dengan kondisi dada terbuka, beruntung hanya sekadar memotong tikungan 1-2, tidak sampai jatuh," tambahnya.
"Akan sangat mengerikan jika ia kehilangan konsentrasi karena kondisi racing suit, apalagi ia dalam kecepatan dan intensitas persaingan tinggi," Jorge Lorenzo menambahkan.
Meski Jorge Lorenzo juga kagum dengan keberanian dan daya juang Fabio Quartararo untuk tidak mudah mundur dari balapan.
Menurut Lorenzo, Quartararo lebih memilik menyelesaikan balapan yang tinggal beberapa lap meski ada risiko diskualifikasi.
Baca Juga: Tidak Ada Hasil Positif Bagi Honda di Tes MotoGP Catalunya, Motor Tak Berubah Banyak
Sampai akhirnya ia hanya dipenalti enam detik, finish posisi enam, tetapi tetap berada di puncak klasemen sementara.