OtoRace.id - Tiga podium dengan dua kali kemenangan sudah diraih Jack Miller di tahun ini dan membuatnya naik ke peringkat tiga klasemen.
Jelas kini Jack Miller jadi harapan besar tim pabrikam Ducati Lenovo Team untuk bersaing meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Namun pembalap Australia itu merasa masih banyak hal yang harus dievaluasi darinya, khususnya dengan cornering speed.
Dalam menghadapi sirkuit Sachsenring untuk MotoGP Jerman akhir pekan ini (18-20/6), cornering speed adalah hal yang krusial.
Baca Juga: Jelang MotoGP Jerman 2021, Ini Dua Aksi Terbaik Valentino Rossi di Sirkuit Sachsenring
Tak pelak ia ingin belajar dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia yang lebih unggul pada sirkuit yang berkarakter tikungan cepat.
"Saya dan Francesco Bagnaia punya keunggulan masing-masing, saya di trek lurus, dia di tikungan cepat," papar Jack Miller dilansir dari Tuttomotoriweb.
"Dia selalu bisa menarik gas dengan sangat baik tanpa harus kehilangan keseimbangan, sehingga ia sering mendahului meski sedang menikung," lanjutnya.
"Untuk balapan di Sachsenring, saya butuh mengandalkan cornering speed karena sirkuit ini begitu banyak tikungan cepat," Jack Miller menambahkan.
Baca Juga: Sempat Bentrok, George Russell Siap Gantikan Valtteri Bottas di F1 2022
Jika tidak bisa menguasai cornering speed, maka Jack Miller merasa akan kewalahan untuk mengalahkan pembalap Yamaha atau Ducati yang unggul di sektor tersebut.
Apalagi Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sedang dalam performa tinggi pada beberapa seri terakhir.
Hanya faktor eksternal yang bisa menggagalkan keduanya meraih podium seperti saat di MotoGP Catalunya lalu.
"Saya harus fokus untuk bisa menang karena kini saya di tim pabrikan dan berada di peringkat yang bagus di klasemen," kata Jack Miller.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Ungkap Peran Besar Valentino Rossi dalam Karier di MotoGP
"Ekspektasinya akan tinggi, sehingga saya dibebankan untuk menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar juara dunia," pungkas JackAss julukannya.
Ducati memang terbilang sulit untuk balapan di MotoGP Jerman karena dalam sejarahnya, hanya Casey Stoner yang bisa membawa Ducati jadi juara pada tahun 2008.
Bisakah Jack Miller mengulang prestasi serupa kompatriotnya itu?