Marc Marquez belajar dari kenyataan ini, kalau situasi yang dialaminya mirip dengan apa yang dialami Mick Doohan.
"Di Mugello (MotoGP Italia 2021; red) saya berbicara sedikit dengannya. Saya sangat menghormatinya. Lalu setelah balapan, saya berkata kalau saya ingin menelepon dirinya," jujur Marquez.
Memang, di Mugello Mick Doohan menyempatkan datang untuk bergabung di paddock Repsol Honda dan melihat langsung performa Marquez.
"Kami pun melakukan percakapan di telepon. Hanya 30 menit percakapan. Dia terus berbicara dan saya hanya mendengarkannya," sebut juara dunia 8 kali itu.
Baca Juga: Mick Doohan: Tidak Ada Yang Lebih Baik dari Valentino Rossi Untuk Pengembangan Motor
Marc Marquez ungkap, pertanyaan dalam telepon itu adalah seputar apa kendala yang dialami Mick Doohan ketika di tahun 1992 dan 1993.
Ya, tahun terburuk dalam karir Doohan ketika mengalami comeback ke MotoGP atau GP500 usai cedera parah.
"Ia pun menjelasakan masalah yang dihadapi, dan ternyata apa yang dialaminya sama dengan apa yang saat ini saya alami," aku pembalap asal Cervera, Spanyol itu.
Masalah tersebut antara lain; sulit memahami motor, sulit mengaplikasikan gaya balap, suka melakukan kesalahan kecil, crash yang bodoh, "Itu semua hal yang saya alami," tambah Marquez.