OtoRace.id - Maverick Vinales menjadi pembalap yang finish paling belakang saat di sirkuit Sachsenring untuk MotoGP Jerman pekan lalu (20/6).
Itu adalah pencapaian terburuknya tahun ini, juga di MotoGP Jerman karena tahun-tahun sebelumnya, Maverick Vinales selalu kompetitif balapan di Sachsenring.
Namun uniknya saat sesi latihan MotoGP Belanda di sirkuit Assen, Maverick Vinales justru mendominasi dua sesi latihan.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu terus menjadi yang tercepat, baik itu dalam kondisi lintasan basah atau kering.
Maverick Vinales mengaku kalau ia tidak melakukan perubahan banyak terhadap Yamaha YZR-M1 besutannya sejak di Jerman.
Sehingga hasil yang ia dapatkan pada sesi latihan MotoGP Belanda cukup membuatnya bingung.
"Saat saya kembali ke paddock, saya sempat heran kenapa nama saya tidak ada di tengah dan ternyata ada di paling atas," ujar Maverick Vinales.
"Saya juga tidak merasa lap time itu cukup cepat karena tidak ada ubahan banyak dibandingkan di Jerman," lanjutnya dalam rilis Yamaha MotoGP.
Baca Juga: Hasil FP2 Moto3 Belanda 2021: Tatsuki Suzuki Tercepat, Andi Gilang Makin Melambat
"Hanya saja memang daya cengkeram ban jauh lebih baik dan saya bisa melakukan 20 lap non stop di sesi pertama, ini jadi bekal bagus untuk kualifikasi," imbuhnya.
Karakter sirkuit Assen yang banyak mengubah arah secara drastis dan cukup cepat, memang menguras durabilitas ban.
"Jika bisa mendapatkan daya cengkeram ban depan yang baik, maka jadi bekal bagus untuk terus kompetitif sampai balapan," pungkas Vinales.
Rekan setimnya, Fabio Quartararo juga cukup baik. Pun dengan pembalap Team Suzuki Ecstar.
Baca Juga: Hasil FP1 F1 Styria 2021 Max Verstappen Memimpin, Red Bull Dominasi 'Kandang'
Unik melihat pembalap dengan mesin 4 silinder segaris, punya performa yang cukup impresif.