OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, menilai kesuksesan Yamaha pada MotoGP 2021 bukan karena motor.
Francesco Bagnaia sebut Yamaha beruntung memiliki pembalap seperti Fabio Quartararo di MotoGP 2021.
Fabio Quartararo keluar sebagai juara di motoGP Belanda 2021.
Ini menjadi kemenangan keempat Fabio Quartararo sepanjang MotoGP 2021.
Baca Juga: Dituduh Merusak Balapan Alex Rins di MotoGP Belanda 2021, Begini Tanggapan Johann Zarco
Fabio Quartararo pun kukuh di puncak klasemen dengan koleksi 156 poin.
Performa kuat Fabio Quartararo mendapat pujian dari Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia tanpa segan menyebut Quartararo sebagai alasan kesuksesan Yamaha pada MotoGP 2021 alih-alih karena pengaruh motor.
"Tidak ada yang namanya motor terbaik, sebagian lebih kuat di sirkuit tertentu, sebagian di sirkuit lain," kata Bagnaia, dilansir OtoRace.id dari Motosan.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021, Alberto Puig : 'Seperti Marc Marquez yang Kami Kenal'
"Akan tetapi Yamaha telah terbukti menjadi motor paling konsisten karena Quartararo berada di level yang sangat tinggi," jelasnya.
"Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Yamaha bukanlah motor terbaik, tetapi Fabio Quartararo pembalap terbaik," sambung Bagnaia menambahkan.
Quartararo sejauh ini mampu tampil kuat di semua lintasan, berbeda dengan pembalap Yamaha lain yang terkadang angin-anginan.
Jika dirunut dari awal musim, hanya pada seri pembuka Quartararo tidak benar-benar bersaing di grup terdepan.
Baca Juga: Muncul Kabar Franco Morbidelli ke Monster Energy Yamaha MotoGP di 2022
Bagnaia dan Ducati merasa harus meningkatkan level performa mereka untuk bisa menyaingi Quartararo dalam perebutan gelar juara MotoGP.
Sebagai informasi, Bagnaia saat ini masih tertahan di peringkat tiga klasemen sementara dengan ketertinggalan 47 poin dari Quartararo.
"Selisih poinnya banyak! Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik, tetapi seperti yang saya katakan, saya dan Ducati harus meningkat," ucap Bagnaia.
"Untuk mempunyai kesempatan bertarung memperebutkan gelar dunia, kami harus lebih berkembang lagi, untuk bersaing di sirkuit yang sulit bagi kami," pungkas Bagnaia.