OtoRace.id - Manajer Tim Yamaha, Massimo Meregalli membeberkan faktor kunci Fabio Quartararo tampil trengginas di MotoGP 2021.
Massimo Meregalli berbicara soal performa menakjubkan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di MotoGP 2021.
Fabio Quartararo tampil ganas dalam musim debutnya di tim pabrikan Yamaha.
Fabio Quartararo berhasil meraih empat kemenangan dan dua podium dalam sembilan seri balapan.
Baca Juga: Kode Keras, Demi Misi Mulia, Valentino Rossi Enggan Gabung Timnya Sendiri di MotoGP 2022
Pembalap berjuluk El Diablo itu pun kini kokoh di puncak klasemen sementara MotoGP 2021 dengan 156 poin.
Kesuksesan Quartararo ini tak luput dari perkembangan motor M1 milik Yamaha.
Massimo Meregalli mengatakan bahwa Yamaha berbenah total setelah tampil melempem di MotoGP 2020.
"Setelah kekecewaan tahun lalu, kami ingin menyusun paket motor yang lebih baik untuk musim 2021 lebih cepat dan lebih konsisten," kata Massimo Meregalli dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Pilih Tidak Liburan di Jeda Musim MotoGP 2021, Ternyata Ini Alasannya
"Karena di daerah-daerah ini kami menderita sebelumnya. Dan saya pikir kami berhasil di keduanya, karena kami mampu menang di jalur yang lebih cepat dan berliku," jelas Meregalli.
"Kami juga mampu melakukan pengembangan, misalnya dengan bantuan perangkat holeshot yang memungkinkan kami memulai balapan lebih baik," sambung pria Italia itu.
Lebih lanjut, kunci keganasan Quartararo musim ini juga terletak dalam dirinya sendiri.
Menurut Meregalli, pembalap Prancis itu jauh lebih dewasa meskipun masih berusia muda.
Baca Juga: Gresini Racing Ducati Rekrut Desainer Grafis Teman Valentino Rossi Untuk Bikin Livery
Quartararo jauh lebih tenang dan tak lagi agresif seperti musim-musim sebelumnya.
"Meski Fabio baru berusia 22 tahun, menurut saya dia sudah sangat dewasa," jelas Meregalli.
"Ini terutama terlihat dalam pekerjaan dan persiapan untuk balapan yang dia lakukan dengan para insinyurnya," tegasnya.
Lebih jauh, Fabio Quartararo juga memiliki tekad yang kuat meskipun sempat tertekan akibat menggantikan kursi sang senior yakni Valentino Rossi.
Baca Juga: Gresini Racing Satu-satunya Tim yang Dipimpin 'Emak-emak' di MotoGP 2022
Kombinasi antara motor, kedewasaan serta tekad menjadi kunci Quartararo begitu trengginas di MotoGP 2021 ini.
"Pada balapan pertama, Quartararo mengalami masalah mungkin karena tekanan jadi pembalap tim pabrikan,"
"Namun, pada balapan kedua, segalanya jauh lebih baik dan dia berhasil meraih kemenangan," cerita Massimo Meregalli.
"Dia memiliki keinginan yang sangat kuat untuk menang, tetapi pada saat yang sama dia bersenang-senang, dan itulah yang paling membuat saya terkesan," pungkasnya.
Baca Juga: Terungkap, Valentino Rossi Pernah Dibujuk Jeremy Burgess Agar Tidak Pindah dari Honda ke Yamaha