Melaju Hingga 360 km/jam, Kenapa Mobil F1 Tidak Dipasangi Sistem Airbag?

Nur Pramudito - Selasa, 13 Juli 2021 | 14:00 WIB

Mampu melesat hingga 360km/jam, kenapa Mobil F1 tidak ada sistem aribag seperti pada mobil massal keluaran sekarang (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Mobil F1 yang mamapu melesat hingga 360 km/jam punya banyak perangkat keselamatan yang terpasang.

Tapi, ada fitur keselamatan dasar yang ternyata tidak ada di mobil F1.

Perangkat yang absen itu adalah airbag system, yang hampir selalu terpasang pada mobil massal keluaran sekarang.

Bukannya bagus kalau pembalap langsung diselamatkan airbag yang mengembang saat crash?

Baca Juga: Perlu Tahu Penyebab Kenapa Mobil Formula 1 Sering Keluarkan Kembang Api

Ternyata ada alasan kenapa airbag tidak dipakai di mobil F1.

Di mobil F1, sudah terpasang perangkat keselamatan yang sangat kuat dan canggih.

Perangkat ini dianggap lebih cocok dan jauh lebih bisa diandalkan menjaga keselamatan pembalap dibandingkan airbag.

Pertama sudah ada helm yang didesain untuk menghindari seluruh kemungkinan cedera di kepala pembalap.

Baca Juga: Meski Menang, Bos Red Bull Racing Ungkap Ada Ketidakpuasan Dari Max Verstappen di F1 Austria 2021

Lalu ada neck support yang menjaga leher pembalap dari G-Force yang sangat besar agar tidak menderita patah leher ketika terjadi impact crash yang dahsyat.

twitter/@MercedesAMGF1
Head and Neck Support (HANS) merupakan perangkat yang mengaitkan helm pembalap ke sandaran kepala di bagian pundak

Neck support ini juga menjaga bahu pembalap ketika crash keras terjadi.

Lalu, mobil F1 tidak memakai seatbelt 3 titik seperti halnya mobil produksi pada umumnya.

F1 memakai seatbelt yang sangat kuat dengan 5 titik yang membuat pembalap tetap terkunci tanpa bisa bergerak seperti halnya ketika memakai seatbelt 3 titik di mobil produksi massal.

Baca Juga: Lewis Hamilton Mulai Terasa 'Babak Belur' Oleh Max Verstappen di F1 Austria 2021

Seatbelt 5 titik ini membuat tubuh dan kepala pembalap tidak akan terlempar ke depan menghantam dasbor mobil ketika terjadi crash.

formulaoneinsights.com
F1 memakai seatbelt yang sangat kuat dengan 5 titik yang membuat pembalap tetap terkunci tanpa bisa bergerak

Lalu, mobil F1 punya cangkang yang sangat kuat yang akan melindungi tubuh pembalap bahkan ketika ada crash sekeras apapun.

Jadi ketika mobil ringsek, biasanya cangkang ini akan tetap utuh untuk menjaga keselamatan pembalap.

Cangkang atau survival cell sekarang dipadu juga dengan perangkat Halo yang mulai digunakan di F1 2018.

Baca Juga: Hasil Balap F1 Austria 2021 - Max Verstappen Bikin Lewis Hamilton Bertekuk Lutut

Perangkat Halo ini diklaim tidak akan pecah walaupun dilindas bus tingkat.

Formula1.com
Halo merupakan panel melingkar di atas kokpit yang mulai diperkenalkan di ajang F1 sejak musim 2018

Jadi, airbag tidak lagi dibutuhkan karena pembalap hampir tidak mungkin menghantam dasbor atau setir ketika crash terjadi.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)