OtoRace.id - Akhir pekan ini balapan F1 Inggris akan digelar di sirkuit Silverstone (16-18/7) yang notabene menjadi home race bagi Lewis Hamilton.
Andalan Mercedes AMG Petronas ini berniat untuk 'balas dendam' usai dua kekalahan beruntun dari Max Verstappen di Red Bull Ring, Austria.
Pun bukan hanya mengincar kemenangan guna memangkas ketertinggalan 32 angka dari Max Verstappen, tetapi juga pengumuman siapa yang menjadi rekan setimnya tahun depan.
Tidak seperti tahun ini saat Lewis Hamilton menjadi pembalap paling terakhir yang dikonfirmasi untuk melengkapi line up 2022.
Baca Juga: Melaju Hingga 360 km/jam, Kenapa Mobil F1 Tidak Dipasangi Sistem Airbag?
Pemilik tujuh gelar juara dunia F1 itu sudah memperpanjang kontrak sampai 2023 beberapa waktu lalu dan kini tinggal siapa yang akan berduet dengannya.
Dilansir dari Autosport kalau Mercedes masih mempertimbangkan ketat antara mempertahankan Valtteri Bottas atau merekrut George Russell dari Williams Racing.
Performa Valtteri Bottas tidak begitu impresif tahun ini, ia kerap tabrakan dan gagal mencapai target podium.
Sedangkan Russell selalu bisa bersaing di 10 besar, meski menggunakan mobil Williams Racing yang terbilang underdog.
Baca Juga: Seret Podium Selama Tanpa Marc Marquez, Bos Honda Akui Timnya Hancur di Paruh Pertama MotoGP 2021
Baca Juga: Perlu Tahu Penyebab Kenapa Mobil Formula 1 Sering Keluarkan Kembang Api
“Performa keduanya sedang kami amati, meski sudah saatnya kami memberikan kesempatan untuk Russell, ia adalah pembalap muda unggulan kami,” ucap Toto Wolff, Pimpinan Tim Mercedes AMG Petronas.
Terlebih kini berhembus kabar kalau Alfa Romeo Racing ingin merekrut Valtteri Bottas setelah Kimi Raikkonen ingin pensiun di akhir 2021.
Pembalap berjuluk ‘The Ice Man’ itu pun kini seperti sudah habis semangat karena dari sembilan ronde, ia baru mencetak satu angka.
Valtteri Bottas yang masih apik saat balapan, tetapi tidak memenuhi target dari Mercedes kini dikabarkan siap hengkang.
Baca Juga: Begini Sejarah Motor Balap Dipasang Brake Lever Tak Cuma Bikin Ganteng
Semisal pembalap Finlandia itu pindah ke Alfa Romo, maka George Russell jelas akan naik ke Mercedes AMG Petronas.
Ini adalah pilihan yang paling tepat karena jika tak kunjung naik ke tim pabrikan, bukan tidak mungkin pembalap bertubuh jangkung ini akan dilirik tim lain.