Meski begitu, pembalap berjuluk Polyccio itu mengakui bahwa dirinya memiliki kecocokan dengan motor Honda RC213V.
Ia juga yakin bisa tampil lebih baik pada sisa balapan MotoGP 2021.
"Sejak pertama kali naik Honda, saya langsung tahu motor ini milik saya," kata Pol Espargaro dikutip OtoRace.id dari Marca.
"Motor ini cocok untuk gaya balap saya, dan saya sangat suka. Semua bilang Honda sangat sulit dikendarai, tapi bagi saya tak sesulit itu," ucap Espargaro.
Baca Juga: Tembus Ratusan Milliar, Ini 5 Pembalap dengan Gaji Tertinggi pada MotoGP 2021
"Ini bukan soal sulit atau tidaknya sebuah motor, karena semua motor memang sulit dikendarai," jelasnya.
"Anda harus bekerja super keras di atas motor apa pun. Ini tergantung cara Anda berkendara, lebih sulit di atas motor ini atau di atas motor itu," pungkasnya.
Pada jeda paruh musim yang cukup panjang, Espargaro akan memanfaatkannya untuk beristirahat dan mencari ritme balapnya kembali.
Ia berharap bisa memuaskan manajemen Repsol Honda di paruh kedua nanti.