Pol Espargaro Sebut Pengembangan Motor Honda Macet, Gara-gara Marc Marquez?

Nur Pramudito - Senin, 19 Juli 2021 | 07:07 WIB

Memble di MotoGP 2021, Pol Espargaro akui pengembangan motor Honda RC213V macet selama dua tahun terakhir (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pol Espargaro sebut pergembangan motor RC213V macet selama dua tahun terakhir.

Selama gabung Repsol Honda, Pol Espargaro tahu betul beradaptasi dengan RC213V tidak akan berjalan dengan mudah.

Pol Espargaro belum tampil sesuai harapan Honda dengan saat ini belum pernah meraih podium sama sekali di MotoGP 2021.

Selama paruh pertama MotoGP 2021, Pol Espargaro baru bisa mengoleksi 41 poin.

Baca Juga: Bukan Cuma Valentino Rossi, Luca Marini Sebut Sosok yang Paling Penting Dalam Kariernya di MotoGP

Belum sesuai harapan, Pol Espargaro masih percaya diri dan merasa cocok dengan gaya balap motor yang ditawarkan Honda.

Pol Espargaro bahkan sesumbar bahwa RC213V bukanlah motor yang sulit dikendalikan.

Meski percaya diri bahwa dia cocok dengan Honda, namun pembalap asal Spanyol ini harus mengakui kesulitan yang dialami timnya.

Menurutnya, perngembangan Honda mengalami keterlambatan selama dua tahun terakhir, yang mana hal ini juga dipengaruhi dengan absennya Marc Marquez.

Baca Juga: Petinggi KTM Ungkap Alasan Masih Anggap Brad Binder sebagai Rookie pada MotoGP 2021

"Perkembangan Honda sedikit terlambat dua tahun terakhir," kata Pol Espargaro dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.

"Honda tidak bekerja keras seperti tim pabrikan lainnya dan itulah masalah yang tidak saya pahami," imbuhnya.

Setelah menjalani karier selama 4 tahun di KTM, beradaptasi dengan metode kerja Honda bukanlah perkara mudah untuk Espargaro.

Namun, kehadiran Alberto Puig (Manajer Tim Repsol Hoda) dan tim mampu membantu mengatasi kesulitan yang ada.

Baca Juga: Performa Belum Membaik di MotoGP 2021, Valentino Rossi Lagi-lagi Kena Semprot Marco Lucchinelli

"Ketika saya memberitahunya mengenai masalah ini, saya menyadari bahwa dia memahami dan mendengarkan saya. Hal ini sangat positif untuk pembalap," ucap Pol Espargaro.

Sirkuit Sachsenring (MotoGP Jerman) menjadi bukti bahwa Honda tidak melupakan bahwa motornya merupakan kendaraan seorang juara.

Namun, fokus Honda sekarang memperbaiki masalah untuk tampil lebih baik di MotoGP 2022.

"Saya tidak ingin menghabiskan beberapa tahun lagi dengan terluka, itu bukanlah hal yang saya inginkan atau pantas saya dapatkan," ujar Pol Espargaro.

"Kami tidak layak bertarung demi sepuluh besar, saya harap bisa tampil seperti saat membela KTM, bertarung untuk memperebutkan untuk lima teratas," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)