"Semua pembalap menjadi sangat dekat, jadi nama yang berbeda ada di depan tergantung pada sirkuitnya," ungkapnya.
"Fabio Quartararo mungkin yang paling konsisten saat ini, tapi bukan pembalap yang membuat perbedaan, melainkan motornya juga telah meningkat," tuturnya.
Lebih jauh, Marquez secara tak langsung mengatakan, andai kondisinya 100 persen fit, mungkin mengalahkan Quartararo bukan perkara sulit.
Namun, kini situasi yang dialami Marquez benar-benar berbeda.
Baca Juga: Batal Pindah MotoGP, Garrett Gerloff Resmi Perpanjang Kontrak dengan Yamaha Hingga WSBK 2022
Alih-alih mendominasi MotoGP, Marquez justru lebih sering kesulitan di papan tengah, atau bahkan terjatuh.
"Semuanya terlihat bagus di luar, tetapi di dalam kami tahu bahwa kami sedang melalui masa yang sulit," sambungnya.
"Kami tahu bahwa setelah cedera serius, banyak pembalap belum mencapai level yang sama seperti sebelumnya," imbuhnya.
"Saat ini aku tidak sebaik dulu, tapi aku akan mencobanya. Saya akan untuk menjadi Marc yang sama," pungkas Marquez.