OtoRace.id - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez memberi sindiran terhadap pemuncak klasemen MotoGP 2021, Fabio Quartararo.
Marc Marquez mengatakan Fabio Quartararo hebat karena motornya yang mungkin lebih kencang dibandingkan motor lainnya.
Pertama-tama Marc Marquez membeberkan kondisi terkininya pascacedera.
Meski belum sepenuhnya pulih, namun Marc Marquez berjanji akan memberikan yang terbaik di setiap balapan.
Baca Juga: Satu Kandidat Hilang, Ini Calon Kuat Pengganti Maverick Vinales di Yamaha
"Saya seorang pembalap yang mempertaruhkan segalanya di setiap balapan," kata Marquez dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Tetapi saya belum siap untuk tampil maksimal saat ini," ujar Marquez.
Marquez merasa sulit mengejar pembalap lain yang lebih muda, salah satunya yakni Fabio Quartararo.
Namun, menurutnya, pembalap Monster Energy Yamaha itu kencang bukan karena dirinya sendiri, melainkan kualitas motornya yang terus meningkat.
Baca Juga: Hasil FP2 FIM CEV Moto3 Aragon - Mengaku Sulit, Ternyata Mario Aji Melesat ke Posisi Puncak
"Semua pembalap menjadi sangat dekat, jadi nama yang berbeda ada di depan tergantung pada sirkuitnya," ungkapnya.
"Fabio Quartararo mungkin yang paling konsisten saat ini, tapi bukan pembalap yang membuat perbedaan, melainkan motornya juga telah meningkat," tuturnya.
Lebih jauh, Marquez secara tak langsung mengatakan, andai kondisinya 100 persen fit, mungkin mengalahkan Quartararo bukan perkara sulit.
Namun, kini situasi yang dialami Marquez benar-benar berbeda.
Baca Juga: Batal Pindah MotoGP, Garrett Gerloff Resmi Perpanjang Kontrak dengan Yamaha Hingga WSBK 2022
Alih-alih mendominasi MotoGP, Marquez justru lebih sering kesulitan di papan tengah, atau bahkan terjatuh.
"Semuanya terlihat bagus di luar, tetapi di dalam kami tahu bahwa kami sedang melalui masa yang sulit," sambungnya.
"Kami tahu bahwa setelah cedera serius, banyak pembalap belum mencapai level yang sama seperti sebelumnya," imbuhnya.
"Saat ini aku tidak sebaik dulu, tapi aku akan mencobanya. Saya akan untuk menjadi Marc yang sama," pungkas Marquez.