"Motornya bekerja dengan baik tahun lalu, jadi fokus utamanya sekarang adalah hal-hal detail pada motor," jelas Risse.
KTM mengawali perbaikan pada hal-hal detail dengan memperhatikan feeling pada ban yang membutuhkan waktu untuk beradaptasi.
"Kami melakukan segala hal untuk mengatasi situasi ini, menjadi lebih cepat, berupaya melakukan pengembangan, dan tidak menyimpang dari rencana," lanjut Sebastian Risse.
Titik balik KTM terjadi di MotoGP Italia, di mana Miguel Oliveira berhasil finis meraih podium untuk pertama kalinya di musim ini.
Baca Juga: Pembalap Moto2 Ini Akui Juga Didekati Petronas Yamaha SRT Untuk MotoGP 2022
Semua itu berkat pembaruan sasis dan bahan bakar ETS yang baru.
Karena kedua hal tersebut, Miguel Oliveira mampu meraih kemenangan di MotoGP Catalunya dan finis di urutan ke-2 di MotoGP Jerman.
"Para pembalap memerlukan kepercayaan diri dan sensitivitas terhadap ban depan serta belakang untuk bisa mendapatkan sentuhan lebih tersebut," lanjut Risse.
"Beruntungnya hal itu bekerja dan sekarang tampaknya kami berada di situasi di mana bisa mengatasi alokasi ban ini dengan cukup baik. Motornya berjalan sangat cepat sekarang," imbuhnya.
Baca Juga: Jadi Rebutan Tim Milik Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT, Marco Bezzecchi Pilih yang Mana?