OtoRace.id - Valentino Rossi siap menjalani MotoGP Styria 2021 (8/8) usai dirinya menempati posisi start 17.
Meski begitu, MotoGP Styria 2021 kali ini diprediksi akan dijalani oleh para pembalap MotoGP dalam kondisi wet race.
Itu artinya, hujan akan mengguyur sirkuit Red Bull Ring yang berkarakter memanjakan akselerasi dan kecepatan motor MotoGP.
Termasuk juga, para pembalap MotoGP dipaksa untuk melakukan beberapa teknik pengereman keras untuk melibas tikungan lambat, seperti di Tikungan 1, 3 dan 4.
Melansir dari GPOne.com, menurut Valentino Rossi balap MotoGP Styria 2021 akan berbahaya jika kondisi sirkuit terlalu banyak digenangi air.
Mengingat, Tikungan 3 ini juga merupakan tempat kejadian Valentino Rossi dan Maverick Vinales lolos dari maut akibat kejadian di MotoGP Austria 2020.
Ketika itu, Johann Zarco dan Franco Morbidelli terlibat insiden crash yang mengakibatkan motor keduanya nyaris menimpa Rossi dan Vinales.
Bahkan kini, Tikungan 3 pun sudah diperbaiki dari sisi pengamanan untuk mencegah hal serupa.
Baca Juga: Start dari Posisi 17, Ini Strategi Valentino Rossi di MotoGP Styria 2021
Terlepas dari kejadian tersebut, The Doctor mengungkap kalau balap wet race di MotoGP Styria 2021 akan tetap berbahaya.
"Dalam kondisi seperti ini, semua kemungkinan akan terjadi, karena prakiraan cuaca akan buruk (hujan deras)," ungkap Rossi dilansir dari GPOne.com.
Bahkan jika memang wet race, maka juara dunia sembilan kali ini berharap hujan sepenuhnya, bukan hujan kecil yang akhirnya membuat aspal menjadi lembab akibat aspal setengah kering dan membuat lebih licin permukaan.
"Itu tergantung dari seberapa banyak air yang ada (membasahi sirkuit), karena mengerem di kondisi kering saja sudah cukup berbahaya di Tikungan 3."
"Dengan hujan yang normal, maka balapan akan lebih terasa seperti balapan yang sudah-sudah. Tetapi dengan hujan yang deras, maka situasi akan berubah," aku Rossi lagi.
Ketika ditanya mengenai Komisi Keselamatan dari MotoGP membahas tentang kemungkinan menunda hari balap akibat wet race dan cuaca buruk, Rossi kembali berkomentar.
"Saya tidak berada di sana, jadi saya tidak tahu apa yang mereka katakan. Tetapi, prioritas utama adalah balap besok (Minggu), karena memindahkan balap di lain hari akan menimbulkan masalah yang lainnya," bilang Rossi.
Begitunya, menurut pembalap Petronas Yamaha SRT ini, untuk menggelar balap, maka harus dilakukan dengan kondisi yang tepat.
"Jika tidak, maka kita harus memutuskan bersama apa yang harus dilakukan. Jika kita harus menunda balap menjadi Senin, maka kami akan lakukan. Tetapi, saya berharap itu tidak terjadi," pungkas Rossi.
Baca Juga: Setelah Pensiun, Valentino Rossi Sebut Dirinya Ingin Langsung Punya Anak