Akhirnya Buka Suara, Maverick Vinales Meminta Maaf Kepada Yamaha Usai Berulah di MotoGP Styria 2021

Nur Pramudito - Minggu, 15 Agustus 2021 | 06:06 WIB

Maverick Vinales akhirnya buka suara setelah dihukum Yamaha dilarang balapan karena berulah di MotoGP Styria 2021 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Maverick Vinales menyatakan permintaan maaf kepada Yamaha atas perilakunya di MotoGP Styria 2021, Minggu (8/8/2021).

Permintaan maaf ini dinyatakan Maverick Vinales di sela sesi FP4 MotoGP Austria 2021, Sabtu (14/8/2021), di mana ia absen balapan usai diskors oleh timnya.

Maverick Vinales dihukum dilarang balapan oleh Yamaha usai 'aksi tak lazim' pada YZR-M1 miliknya dalam empat lap terakhir MotoGP Styria 2021.

Aksi Maverick Vinales dirasa bisa merusak mesin dan membahayakan pembalap lain.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Moto2 Austria 2021 - Sam Lowes Rebut Pole Position, Pembalap 'Tim Indonesia' Harus Kerja Keras

Hal ini pun memperburuk hubungan Maverick Vinales dan Yamaha, yang Juni lalu telah memutuskan berpisah akhir musim nanti.

"Saya sangat sedih, ini situasi yang tak biasa. Rasanya berat, tapi saya beruntung orang-orang terdekat ada di sini untuk mendukung saya, salah satunya keluarga saya," kata Vinales dikutip OtoRace.id dari MotoGP.

"Saya sangat frustrasi, kami menjalani banyak balapan di mana kami tak bisa meraih hasil baik. Ini masa-masa rumit bagi saya," ungkapnya.

Vinales mengakui, perilaku buruknya itu dipicu oleh rasa frustrasi usai mesinnya mati pada start kedua MotoGP Styria 2021.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Austria 2021 - Cetak Rekor Baru Jorge Martin Singkirkan Fabio Quartararo dari Pole Position, Valentino Rossi? 

Akibat masalah itu, Maverick Vinales harus start dari pitlane.

Ia juga mengalami masalah pada dasbornya yang rusak, juga mendapatkan long lap penalty, hingga harus finis ke-19 di pitlane pada lap terakhir.

"Saya sungguh frustrasi. Pada start pertama, semuanya sempurna, namun pada start kedua segalanya jadi salah. Padahal, usai rehat musim panas, saya sangat termotivasi," terangnya.

"Saya merasa sangat marah, dan saya pun meminta maaf pada Yamaha karena saya telah mengeluarkan energi negatif dan melakukan perilaku buruk," ujarnya.

Baca Juga: Hasil FP4 MotoGP Austria 2021 - Johann Zarco Terdepan, Valentino Rossi Terlempar dari 10 Besar

Di lain sisi, Vinales merasa senang karena mendapatkan banyak dukungan dari para penghuni paddock MotoGP.

Para pembalap dari semua kelas menemuinya untuk memberi dukungan moral.

Beberapa pembalap yang memberikan dukungan di antaranya adalah Aleix Espargaro dan Valentino Rossi.

"Beberapa hari belakangan saya berjumpa orang-orang yang menakjubkan dan fantastis di paddock, bahkan rider-rider yang tak punya hubungan dengan saya,"

"Saya tak merasa baik-baik saja begitu lama, dan ini bikin saya melakukan kesalahan," tutur rider berusia 26 tahun ini.

Baca Juga: Link Live Streaming Red Bull Rookies Cup Austria 2021 - Ayo Dukung Mario Aji !

Vinales juga menegaskan dirinya tak pernah berniat membahayakan dirinya sendiri atau nyawa para rivalnya, namun mengakui perilakunya tak terpuji.

Ia juga mengaku legawa menerima keputusan Yamaha menjatuhinya skors untuk tak turun dalam pekan balap MotoGP Austria 2021.

"Saya tak pernah berniat membahayakan diri saya sendiri dan rider lain. Saya adalah petarung, jadi sulit bagi saya hanya menonton di trek," imbuhnya.

"Tapi saya menghormati keputusan Yamaha. Sampai saat ini, saya masih pembalap Yamaha, dan saya menerimanya," pungkas Vinales.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)