OtoRace.id - Jorge Martin kembali menunjukkan kualitasnya pada sesi kualifikasi MotoGP Austria di Red Bull Ring (14/8).
Pembalap debutan di Pramac Racing itu mencatatkan lap time 1;22,643 dan menjadi rekor baru untuk MotoGP di Red Bull Ring.
Dua kali pole position beruntun di Red Bull Ring, jelas kemenangan kedua beruntun menjadi target bagi Jorge Martin.
Jika bisa meraih kemenangan keduanya nanti, maka Jorge Martin bisa mencetak rekor baru yang sebelumnya dipegang Valentino Rossi.
Baca Juga: Maverick Vinales Merasa Dianaktirikan, Begini Respon dari Yamaha
Rookie yang bisa menang saat masih berseragam tim satelit terakhir kali adalah Valentino Rossi pada tahun 2000 saat membela Nastro Azzurro Honda.
Dua kemenangan diraih Valentino Rossi pada GP500 Inggris dan Brazil. Jika Jorge Martin menang MotoGP Austria 2021 pencapaiannya akan jauh lebih spesial.
Yaitu pembalap debutan yang meraih dua kemenangan beruntun bersama tim satelit.
Sebab sebagian besar pembalap yang menang di tahun debutnya seperti Dani Pedrosa, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo pasti sudah membela tim pabrikan.
Baca Juga: Maverick Vinales Dilarang Balapan Sampai MotoGP Inggris, Cal Crutchlow Siap Jadi Pengganti
Baca Juga: Akhirnya Buka Suara, Maverick Vinales Meminta Maaf Kepada Yamaha Usai Berulah di MotoGP Styria 2021
Sedangkan tim satelit yang bisa menang di tahun debut baru Valentino Rossi. Hanya saja The Doctor meraih dua kemenangan itu tidak secara beruntun. Saat itu usianya baru 21 tahun.
Sedangkan Jorge Martin kini sudah menginjak usia 23 tahun. Jika pemenang tim satelit termuda, masih dipegang oleh Fabio Quartararo pada MotoGP Spanyol dan Andalucia tahun lalu pada tahun keduanya di MotoGP.
"Saya cukup gugup. Karena kemenangan pertama selalu tanpa target, kini saya punya beban untuk menang kedua kalinya," ucap Jorge Martin dilansir dari The Race.
"Meski membuat rekor, masih ada banyak ruang untuk meningkatkan lap time. Saya selalu kecolongan pada sektor terakhir," pungkasnya.
Kemenangan menjadi target pembalap yang absen selama empat seri karena fokus penyembuhan cedera.
Alhasil ia bisa mengejar ketertinggalan dari senior penunggang Ducati Desmosedici GP21 di klasemen dan membuka titel 'Rookie of The Year' jauh lebih besar.