OtoRace.id - Jelang balap ketahanan paling historis, Le Mans 24 Hours di Prancis (21-22/8), Sean Gelael cukup tidak sabar untuk kiprah pertamanya di Le Mans.
Namun ada pengalaman unik yang dialami pembalap JOTA Sport itu karena dari tiga pembalap di timnya, Sean Gelael harus menjalani tes sendirian.
Hal ini karena dua rekan setimnya, Stoffel Vandoorne dan Tom Blomqvist sedang menjalani balapan Formula E Berlin di Jerman.
Pada saat pertama kali membesut LMP2 di Le Mans, hal yang paling diingat Sean Gelael adalah saat memacu gas di kecepatan tinggi kala melibas trek lurus Mulsanne.
Baca Juga: Spesifikasi Alrasyid SND AP10, Segini Harga dan Cara Belinya
Saya tak pernah berhenti tersenyum saat kali pertama menggeber mobil di Le Mans dan tentu saja Mulsanne," ujar Sean Gelael dalam rilis Jagonya Ayam Motorsport.
Bahkan setelah semua sesi berakhir, Sean 'mengirim pesan' kepada dua rekannya di Berlin.
"Saya sudah menjalankan tugas mencoba beragam setelan mobil untuk juga dipakai kalian berdua nanti," katanya.
Berbagai setup dilakukan Sean Gelael, mulai dari posisi duduk, durabilitas mesin, dan setup kaki-kaki.
Baca Juga: Rayakan Kemerdekaan Indonesia Ke-76, Lima Pembalap Indonesia Berkiprah di Luar Negeri
Baca Juga: Alrasyid Indo Racing, Wadah Baru Pembibitan Balap Kancah Motor Sport
Selama sembilan jam Sean Gelael melakukan tes dan pada saat balapan sehari penuh nanti, pembalap asal DKI Jakarta itu juga akan balapan selama sembilan jam.
Namun belum dijelaskan bagaimana strategi dan pembagian pembalapnya. Baik siapa yang start dan siapa pembalap yang mengakhiri balapan.
Tim JOTA Sport memang punya kans untuk meraih podium di kelas LMP2 Le Mans 24 Hours 2021.
Berdasarkan trek rekor cukup bagus, sehingga peluang Sean untuk membawa bendera Indonesia meraih podium cukup tinggi.
Baca Juga: Awas! Joan Mir Siap Geser Fabio Quartararo Dari Puncak Klasemen di MotoGP San Marino 2021