OtoRace.id - Francesco Bagnaia membicarakan soal kinerja impresif motor Ducati, Desmosedici di sepanjang gelaran MotoGP 2021.
Pembalap Lenovo Ducati itu pun menyebutkan nama Andrea Dovizioso sebagai sosok yang turut memegang andil besar dalam performa apik Ducati di MotoGP 2021.
Francesco Bagnaia memuji kinerja Andrea Dovizioso yang dinilainya sudah berjasa membuat Desmosedici menjadi motor yang paling ditakuti saat ini.
Berkat perkembangan saat ini, Francesco Bagnaia pun turut merasakan dampaknya sehingga bisa bersaing untuk memperebutkan hasil manis dalam banyak balapan.
Baca Juga: Darryn Binder Dikabarkan Naik ke Kelas MotoGP, Brad Binder Komentar Begini
Bahkan di MotoGP Austria 2021, Bagnaia nyaris meraih kemenangan.
Tetapi, pembalap yang akrab disapa Pecco akhirnya harus puas hanya finis di urutan kedua usai terlibat dalam drama yang turut mewarnai balapan tersebut.
Sejumlah drama memang setelah hujan yang tiba-tiba mengguyur sirkuit memaksakan para pembalap masuk pit untuk mengganti motornya, termasuk Pecco.
Meski begitu, pembalap berusia 24 tahun itu mengaku puas dengan performa Desmosedici sepanjang balapan tersebut.
Baca Juga: Mengeluh Soal Postur Tubuh di MotoGP Austria 2021, Danilo Petrucci Malah Kena Semprot Alex Marquez
Bagnaia mengatakan timnya telah membuat kemajuan di musim ini dan yakin akan raih hasil positif di musim depan.
"Keempat pembalap Ducati yang menunggangi motor pabrikan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda," kata Bagnaia dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Bersama-sama kami akan mengembangkan sepeda motor ke arah yang benar," ucap Bagnaia.
"Saya pikir kami telah membuat kemajuan musim ini dan saya juga yakin bahwa kami akan lebih kuat dengan sasis baru pada 2022," lanjutnya.
Baca Juga: Belum Bisa Jinakkan Motor Honda, Pol Espargaro Mulai Frustrasi di MotoGP 2021
Di sisi lain, Bagnaia mengatakan hasil positif tersebut merupkan kerja keras pembalap terdahulu, yakni Andrea Dovizioso dalam meningkatkan performa Desmosedici bersama Danillo Petrucci.
Pecco pun beri pujian atas hasil kerja keras yang telah mereka lakukan.
"Bagi saya, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso telah melakukan pekerjaan luar biasa sejak 2013, saat Dovizioso memulai, Ducati masih berkutat dengan banyak masalah," terangnya.
"Berkat dia, kami berjuang untuk meraih juara dunia. Tapi Jorge Lorenzo, Andrea Iannone dan Danilo Petrucci juga ikut membantu," sambungnya.