Sirkuit Mandalika Masuk Jadwal Tes Pramusim MotoGP 2022, Sarana Pendukung Dikebut

Nur Pramudito - Jumat, 3 September 2021 | 07:15 WIB

Masuk jadwal tes pramusim MotoGP 2022, Sirkuit Mandalika terus berupaya menyelesaikan seluruh fasilitasnya (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Sirkuit Mandalika telah masuk jadwal tes pramusim MotoGP 2022.

Agar bisa rampung 100 persen sebelum tahun depan, pembangunan sirkuit terus dikejar dan akan dilakukan homologasi dalam waktu dekat.

Sebelumnya, MotoGP telah memasukan nama Sirkuit Mandalika dalam tes pramusim yang digelar Februari 2022 mendatang.

Dengan begitu, progres pembangunan sirkuit bakal dipercepat demi bisa menyelenggarakan tes pramusim sampai ajang balapan.

Baca Juga: Segini Catatan Waktu Maverick Vinales Bersama Aprilia RS-GP di Sirkuit Misano, Belum Terlalu Kompetitif

Sejumlah infrastruktur bahkan telah rampung 100 persen.

Seperti track lane atau lintasan utama yang telah selesai diaspal seluruhnya.

Happy Harinto selaku Chief Strategic and Communication Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengatakan, pembangunan sarana pendukung juga akan dikebut.

Prasarana yang dimaksud adalah race control, bangunan pit, dan medical center.

Baca Juga: Debut Bersama Aprilia di MotoGP Aragon 2021, Begini Target Maverick Vinales

"Kami saat ini masih bersiap untuk Race Control beserta equipment-nya, Pit Building yang sebentar lagi akan kami pasan) setelah proses pembangunan dasar siap," kata Happy dikutip OtoRace.id dari Crash.net.

"Medical center juga sudah siap 100 persen tapi kami menunggu alat kesehatan yang sedianya akan disediakan oleh Kementrian Kesehatan," jelas Happy.

Tidak hanya soal infrastruktur, pelatihan terhadap dokter, tim medis, marshal, dan relawan juga dilakukan dengan memenuhi standar internasional.

Hal ini agar para petugas dan kru dapat melakukan tugasnya dengan baik karena MotoGP adalah salah satu ajang balap internasional paling bergengsi.

Baca Juga: Rekrut Andrea Dovizioso, Bos Yamaha Akui Kehabisan Stok Pembalap Muda di MotoGP 2022

"Pelatihan untuk dokter, tim medis, dan perawat yang akan dimulai oleh FIM, IMI, dan Kemenkes sehingga Indonesia memiliki standar tenaga kesehatan yang telah tersertifikasi oleh FIM," ungkapnya.

"Pelatihan marshal pemuda-pemudi lokal yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini oleh IMI dengan tenaga ahli dari FIM," imbuh Happy.

Happy menjelaskan, apabila sirkuit sudah mulai rampung maka homologasi akan segera terlaksana.

Proses homologasi akan terus berlanjut sejak awal sampai beberapa hari sebelum balapan dimulai.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)