Jadi Satu-satunya Tulang Punggung Yamaha di MotoGP 2021, Fabio Quartararo Merasa Tertekan?

Nur Pramudito - Kamis, 9 September 2021 | 09:55 WIB

Jadi jagoan tunggal pabrikan Yamaha dalam meraih kemenangan atau podium, Fabio Quartararo merasa tertekan? (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Fabio Quartararo menjadi jagoan tunggal Yamaha dalam meraih hasil baik di MotoGP 2021. 

Meski begitu, pembalap Monster Energy Yamaha ini mengaku sama sekali tak pernah dapat tekanan.

Seperti yang diketahui, sejauh ini Yamaha telah meraih 11 podium, yang delapan di antaranya diraih oleh Fabio Quartararo.

Tak hanya itu, Fabio Quartararo juga meraih lima dari enam kemenangan yang dikoleksi pabrikan Yamaha.

Baca Juga: Jelang MotoGP Aragon 2021, Valentino Rossi Penasaran Taklukkan Sirkuit Aragon

Ia juga jadi satu-satunya rider Yamaha yang menjadi kandidat juara dunia, bahkan tengah memimpin klasemen.

Tak sedikit rival yang beranggapan bahwa situasi ini bakal membuat Quartararo tertekan.

Namun, pembalap Prancis ini mengaku bahwa situasi ini justru membuatnya tampil tenang, apalagi tak ada paksaan dari timnya.

"Saat sadar saya satu-satunya yang merebut kemenangan dan podium, saya justru tak merasakan tekanan dari Yamaha," kata Quartararo dikutip OtoRace.id dari laman resmi MotoGP.

Baca Juga: Dapat Rekan Setim Baru di MotoGP 2021, Begini Jawaban Dingin Fabio Quartararo

"Jadi, rasanya menyenangkan tak dapat beban dari tim. Mereka hanya ingin saya nyaman, meminta saya tetap tenang, menyadari potensi, dan gaspol," tutur Quartararo.

Rider berusia 22 tahun ini juga percaya sepenuhnya pada performa motornya, hingga ia tak perlu khawatir tampil buruk di segala jenis trek.

Dengan begitu, ia juga tak perlu kepikiran kans merebut gelar, dan hanya akan fokus menjalani balapan demi balapan sampai musim berakhir.

"Sejak balapan kedua di Qatar, kami selalu memperebutkan podium. Motor kami cocok dengan semua trek," ujarnya.

Baca Juga: Bisa Rekrut Maverick Vinales, Aprilia Harus Berterima Kasih kepada Aleix Espargaro, CEO Aprilia Bongkar Kronologi

Quartararo bahkan tak cemas jika melihat para rival terdekatnya dalam perebutan gelar dunia.

Ia mengakui bahwa Joan Mir, Johann Zarco, Francesco Bagnaia, dan Jack Miller merupakan para pembalap tangguh.

Namun, jika ia memusingkan performa mereka, bisa-bisa ia jadi gagal fokus dalam membidik status juara.

"Saat ini semua rival saya merupakan para pembalap top di MotoGP. Namun, saya tak mau memperhatikan mereka,"

"Saya hanya ingin fokus pada diri saya sendiri. Jadi, saya hanya akan menghadapi segalanya balapan demi balapan, dan ini sangat membantu saya fokus," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)