Jika Gagal Jegal Fabio Quartararo, Ini Rencana Cadangan Francesco Bagnaia di MotoGP 2021

Nur Pramudito - Sabtu, 25 September 2021 | 18:15 WIB

Francesco Bagnaia sadar tidak mudah mengejar poin Fabio Quartararo, tetapi ia siap mempersulit pembalap Yamaha itu meraih juara dunia MotoGP 2021 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia ingin membuat Fabio Quartararo kesulitan mencapai gelar juara dunia MotoGP 2021.

Francesco Bagnaia menyadari bahwa sulit merebut puncak klasemen MotoGP 2021 dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Saat ini Francesco Bagnaia merupakan pesaing paling sengit Fabio Quartararo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2021.

Fabio Quartararo masih kokoh di puncak klasemen MotoGP 2021 dengan 234 poin.

Baca Juga: Pembalap Turki Toprak Razgatlioglu Siap Jalani Tes MotoGP Bersama Yamaha, Ganti Siapa Nih?

Sementara Francesco Bagnaia ada di peringkat kedua klasemen MotoGP 2021 dengan 186 poin.

Pembalap jebolan VR46 Academy itu mengakui bahwa merebut takhta Fabio Quartararo bukan hal mudah.

Sebab masih ada 4 seri balapan bergulir yang berarti masih ada 100 poin yang diperebutkan jika jadi juara dunia MotoGP 2021.

Peluang bagi keduanya untuk melesat atau justru terpeleset masih bisa terjadi.

Baca Juga: Aerodinamika Baru Aprilia RS-GP 2022 Dinilai Jauh Lebih Positif, Siap Bikin Geger Lagi

Kendati demikian, Bagnaia sudah bertekad, bahwa jika merebut gelar dari Quartararo akan sulit, maka dia akan berusaha untuk tidak membuat pembalap Prancis itu mudah mendapatkannya.

"Akan sulit untuk mengejar 48 poin selisih kami, kami akan melakukan yang terbaik dan melihat akhirnya," ucap Francesco Bagnaia dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.

"Tetapi itu tidak akan bergantung hanya pada hasil saya," ucapnya merujuk pada kemungkinan Quartararo melakukan kesalahan di sisa musim ini.

Francesco Bagnaia semakin percaya diri mampu tampil lebih apik bersama Ducati setelah mengemas dua gelar juara beruntun di Aragon dan San Marino.

Baca Juga: Usai Jalani Tes MotoGP Misano, Alex Rins Mendapat Kado Spesial

Apalagi, kelemahannya sekarang perlahan mulai teratasi.

Bagnaia malah menjadi pembalap Ducati paling ahli dalam melintasi tikungan, di mana Desmosedici GP dikenal unggul di trek lurus tapi lemah di tikungan, kebalikan dari Yamaha.

"Saya tidak akan bilang kemenangan telah mengubah saya, tetapi saya semakin yakin dengan kemampuan saya dan saya semakin percaya diri dengan Ducati," tegas Bagnaia.

"Saya senang karena dulu saya punya masalah ketika ban saya habis, tapi sekarang tidak," ungkapnya.