OtoRace.id - Peluang Fabio Quartararo untuk lebih awal mengunci gelar juara dunia pada MotoGP Emilia Romagna di sirkuit Misano (24/10) semakin tipis.
Dua kali kalah dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) membuat ketertinggalan angkanya dengan Fabio Quartararo kini menurun jadi 48 angka.
Jumlah angka yang tidak aman dari dua seri balapan, sehingga kansnya untuk juara dunia lebih cepat agak berkurang.
Terlebih pekan ini menuju MotoGP Amerika di sirkuit Austin, Texas saat Yamaha tidak difavoritkan menjadi pemenang.
Baca Juga: Setahun Tak Pentas, Ini Jadwal MotoGP Amerika 2021, Siap-siap Begadang
Sejak dibuka tahun 2013-2018, Marc Marquez selalu jadi pemenang di sana. Tahun 2019 ia kalah karena kesalahannya sendiri kala memimpin balapan.
"Menuju MotoGP Amerika, jelas ada tantangan tersendiri bagi Fabio Quartararo karena Yamaha tidak favorit di sana," kala Lin Jarvis, General Director Yamaha MotoGP.
"Francesco Bagnaia dan Marc Marquez akan jadi favorit, intinya Fabio Quartararo harus bisa finish di depan Bagnaia," lanjutnya dilansir dari paddock GP.
Pasalnya jika lagi-lagi finish di belakang Bagnaia, kans untuk juara dunia lebih awal semakin tertutup.
Baca Juga: Finis Kedua Usai Start Paling Belakang di F1 Rusia 2021, Begini Bahagianya Max Verstappen
Baca Juga: Asal Muasal Julukan The Doctor yang Dimiliki oleh Valentino Rossi
Lin Jarvis sangat berharap Fabio Quartararo tidak membawa persaingan gelar juara dunia sampai seri terakhir di Valencia.
"Akan sangat ketat dan mencemaskan kalau membawa persaingan gelar juara dunia itu ke seri terakhir," papar Lin Jarvis.
"Tetapi saya tidak akan cemas dengan Fabio Quartararo di MotoGP Amerika, hanya saja saya harap dia tetap podium," imbuhnya.
Tetap di tiga besar menjadi target bagi Fabio Quartararo. Kalau Marc Marquez memimpin, setidaknya pembalap Prancis itu bisa di podium kedua.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Dibikin Heran Dengan Performa Ganas Marc Marquez Meski Masih Cedera di MotoGP 2021