OtoRace.id - Sirkuit Mandalika Indonesia bakal menjadi salah satu tuan rumah di MotoGP 2022 mendatang.
Hal ini pun membuat beberapa pembalap MotoGP turut mengomentari, salah satunya Joan Mir.
Pembalap Suzuki Ecstar tersebut memberikan komentar terkait Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ia mengatakan kalau lintasan terbuka kemungkinan bisa membahayakan pembalap.
Baca Juga: Apik di Segala Kondisi, Marc Marquez Aneh Start Dari Baris Depan MotoGP Amerika 2021
Meski demikian, bukan berarti balapan di lintasan berbahaya tak menyenangkan.
Bahkan, menurutnya, bisa jadi lebih menyenangkan lantaran memacu adrenalin pembalap.
Sirkuit Mandalika pun mengingatkan dengan Sirkuit Sachsenring lawas yang berada di Jerman.
"Saya belum pernah melihat balapan di sirkuit jalan umum, tetapi saya telah melihat foto dan beberapa video," ujar Joan Mir dikutip dari Motosan.es.
Baca Juga: Persaingan Gelar Juara Dunia Memanas di MotoGP Amerika 2021, Begini Kata Francesco Bagnaia
"Sangat mengesankan melihat kondisi balapan bertahun-tahun lalu di Sachsenring lama," sambung Mir.
Sirkuit Sachsenring, Jerman, pernah menggelar balapan grand prix dengan konsep lintasan di jalanan umum pada 1961 hingga 1972.
Setelah vakum, Sachsenring kembali menggelar balapan kejuaraan dunia pada 1998, namun dengan konsep lintasan yang sudah tertutup.
Mengingat konsepnya yang terbuka, dia meminta pengelola lintasan bisa meningkatkan keamanan di Sirkuit Mandalika.
"Saya tidak berpikir Anda bisa mendapatkan tingkat keselamatan tinggi yang sama di jalan umum seperti yang dilakukan di sirkuit tertutup," jelasnya.
"Ada banyak rintangan dan saya menganggapnya berbahaya, terutama mengingat kekuatan motor yang digunakan di MotoGP," pungkasnya.
Sebelum pro dan kontra itu, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menyatakan Sirkuit Mandalika akan aman untuk para rider.
"Kami selalu bilang bahwa kami tak akan membalap di sirkuit jalan raya, tapi yang ini mempunyai semua fasilitas dari sirkuit jalan raya di tengah kota, semua hotel akan ada di sana tapi dengan keamanan penuh untuk para rider," kata Carmelo Ezpeleta