Bos KTM Beberkan Penyebab Performa Miguel Oliveira Terjun Bebas di Paruh Kedua MotoGP 2021, Dibohongi Motor Sendiri

Nur Pramudito - Rabu, 13 Oktober 2021 | 08:35 WIB

Miguel Oliveira hanya merebut tujuh poin dalam enam balapan terakhir MotoGP 2021 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Bos KTM, Pit Beirer, mengungkapkan penyebab merosotnya performa Miguel Oliveira di paruh kedua MotoGP 2021.

Sejak debut di ajang MotoGP pada 2019 lalu, Miguel Oliveira telah berhasil memenangi tiga balapan.

Dua dibuatnya pada musim lalu saat masih membela tim satelit Tech3 KTM dan satu dibuat pada tahun ini di MotoGP Catalunya bersama Red Bull KTM Factory Racing.

Namun, dalam enam perlombaan terakhir, performa pebalap asal Portugal itu anjlok drastis.

Baca Juga: Jelang WSBK Argentina 2021 - Para Pembalap Khawatirkan Kondisi Aspal

Miguel Oliveira gagal finis pada balapan kandang KTM di MotoGP Styria dan MotoGP Austria.

Lalu, Ia masing-masing hanya finis di P16 pada MotoGP Inggris, P14 di MotoGP Aragon, P20 di MotoGP San Marino, dan P11 di MotoGP Amerika.

Pit Beirer akhirnya buka suara mengenai penyebab turunnya kinerja Miguel Oliveira.

MotoGP
Pit Beirer terkesan membela Johann Zarco atas crash-nya Pol Espargaro

Kurang impresif di awal MotoGP 2021, KTM melakukan sejumlah pembaruan seperti sasis dan jenis bahan bakar untuk menghadapi balapan di Mugello bulan Mei lalu.

Baca Juga: MotoGP Emilia Romagna 2021 - Satu Rekor Membanggakan Siap Diraih Fabio Quartararo

Upgrade tersebut berhasil membuat Miguel Oliveira mengamankan podium tiga kali secara beruntun.

Oliveira finis kedua di MotoGP Italia, menang di MotoGP Catalunya, dan merebut P2 di MotoGP Jerman.

Rider berusia 26 tahun itu pun langsung masuk bursa calon juara dunia MotoGP 2021.

"Setelah torehan impresif Oliveira tersebut, semua di KTM bisa bernapas lega dan berpikir kami sudah di arah yang tepat," kata Pit Beirer dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Anda pasti takkan meragukan hasil-hasil tersebut. Karenanya, kami bisa sedikit bersantai saat jeda musim panas," sambungnya.

Baca Juga: Surat Mengharukan Ahli Telemetri Valentino Rossi Mengenai Perpisahan

Merasa performa cukup bagus, KTM pun mengalihkan fokus untuk mengembangkan motor musim depan.

"Lalu, kami fokus untuk mengembangkan motor musim depan dan tidak melakukan ubahan lagi untuk KTM RC16 tahun ini," imbuhnya.

"Faktanya, di tiga atau empat trek, kami sedikit terkecoh dengan karakter motor kami sendiri," jelasnya.

Setelah jeda paruh musim, KTM justru terpuruk di kandangnya sendiri.

Meski begitu, Binder dan test rider mereka, Dani Pedrosa, mampu menghibur tim dengan finis keempat dan kesepuluh di MotoGP Styria.

Baca Juga: Kutukan, Termasuk Valentino Rossi, Pembalap Italia Cuma Mentok Jadi Runner-up MotoGP

Namun saat ini KTM tidak bisa mengelak lagi mengenai fakta bahwa motor RC16 melemah dalam beberapa balapan terakhir.

Hal tersebut terlihat dari hasil balapan di Silverstone, Aragon, Misano, dan Austin.

"Oliveira cedera sendiri di Spielberg. Ia masih dalam kondisi sakit saat balapan kedua di sana," terangnya.

"Setelah itu, ia tidak mampu merebut poin dalam tiga balapan. Itulah mengapa ia sangat terpukul, terutama dari sisi psikis," tutur Beirer.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)