Menjadi seorang pembalap kelas utama di usia yang masih cukup muda membuat Joan Mir menyadari tanggung jawab besar yang harus diembannya, terutama membawa Suzuki mencapai tujuan utamanya.
Tahun lalu, ia berhasil menjadi pembalap terbaik MotoGP dalam musim yang berjalan tak biasa.
Pembalap berusia 24 tahun itu membuktikannya dengan ketenangan sehingga segalanya menjadi mungkin.
"Ketika tahun lalu atau tahun ini orang-orang mengatakan Anda memiliki tekanan dalam mengejar gelar MotoGP. Saya merasa ini bukan sebuah tekanan, tapi pada kenyataannya ini adalah tekanan besar," ujar Mir.
"Jelas ada beban besar di pundak karena jika saya tak menunggangi motor terbaik, maka ekspektasinya kecil," tambahnya.
"Jadi, jika Anda tidak bisa menang pada tahun ini, maka tidak akan ada yang mengontrak Anda untuk tahun lainnya," sambung Mir.
"Saya tidak akan bisa bertahan di kategori yang sama selama dua tahun. Oleh karena itu, saya harus menunjukkan seluruh kemampuan," pungkas Mir.