Rebut Gelar Juara Dunia Jadi Kewajiban Bagi Joan Mir Jika Ingin Bertahan Di MotoGP

Nur Pramudito - Sabtu, 16 Oktober 2021 | 19:36 WIB

Joan Mir menegaskan gelar juara dunia menjadi sebuah kewajiban jika dirinya tetap ingin bertahan di MotoGP (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Joan Mir mengungkapkan bahwa meraih gelar juara dunia adalah sebuah kewajiban baginya jika ingin tetap bertahan menjadi pembalap MotoGP.

Tahun lalu, Joan Mir sukses mengejutkan publik dengan keluar sebagai juara dunia meski hanya merebut satu kemenangan.
 
Penampilan konsistennya sepanjang musim membuat Joan Mir mampu melewati Fabio Quartararo yang memimpin klasemen pembalap selama separuh musim.

Tetapi, hal tersebut membuatnya mengalami tekanan besar saat mengarungi sisa musim 2021 karena banyak pihak yang menaruh ekpektasi tinggi terhadap rider Suzuki Ecstar itu.

Baca Juga: Wow, 11 Ribu Topi Disiapkan Perpisahan untuk Valentino Rossi di MotoGP Emilia Romagna 2021

Mir pun sadar tak banyak yang dapat dilakukannya dengan materi yang dimiliki saat ini.

"Satu hal yang saya miliki adalah saya sangat realistis. Begitu saya melihat bahwa saya bisa berada di level yang sama dengan orang-orang itu, saya berpikir saya adalah yang terbaik di sana," kata Mir dikutip OtoRace.id dari laman MotoGP.

"Jadi, Anda bisa mengikuti kejuaraan di Spanyol, dan jika Anda mampu melakukannya, itu bagus, maka Anda bisa naik ke level yang lebih tinggi," imbuhnya.

"Jika Anda menang, Anda memiliki kesempatan untuk naik ke kategori lain. Jadi itulah mengapa saya menganggapnya terlalu serius sejak terlalu muda, karena saya tidak memiliki kesempatan untuk bergabung dengan tim dan membayar," ia menjelaskan.

Baca Juga: Aspal Sudah Rampung, Segini Proses Paddock Sirkuit Mandalika Jelang WSBK Indonesia

"Saya harus meraih kemenangan di setiap kejuaraan, jadi itu cukup sulit bagi seorang pembalap muda," lanjut Mir.

Menjadi seorang pembalap kelas utama di usia yang masih cukup muda membuat Joan Mir menyadari tanggung jawab besar yang harus diembannya, terutama membawa Suzuki mencapai tujuan utamanya.

Tahun lalu, ia berhasil menjadi pembalap terbaik MotoGP dalam musim yang berjalan tak biasa.

Pembalap berusia 24 tahun itu membuktikannya dengan ketenangan sehingga segalanya menjadi mungkin.

Baca Juga: Waduh, Dua Pabrikan Lain MotoGP Kirim Tawaran Kontrak ke Fabio Quartararo, Kok Yamaha MotoGP Belum Perpanjang

"Ketika tahun lalu atau tahun ini orang-orang mengatakan Anda memiliki tekanan dalam mengejar gelar MotoGP. Saya merasa ini bukan sebuah tekanan, tapi pada kenyataannya ini adalah tekanan besar," ujar Mir.

"Jelas ada beban besar di pundak karena jika saya tak menunggangi motor terbaik, maka ekspektasinya kecil," tambahnya.

"Jadi, jika Anda tidak bisa menang pada tahun ini, maka tidak akan ada yang mengontrak Anda untuk tahun lainnya," sambung Mir.

"Saya tidak akan bisa bertahan di kategori yang sama selama dua tahun. Oleh karena itu, saya harus menunjukkan seluruh kemampuan," pungkas Mir.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)