OtoRace.id - Petronas Yamaha SRT bisa dibilang sebagai salah satu tim satelit MotoGP yang cukup fenomenal.
Sejak debut tahun 2019, tim ini sudah dua kali menjadi juara di kategori tim independen, pada tahun 2019 dan 2020.
Bahkan salah pembalap rekrutannya, Fabio Quartararo pun menjadi rookie of the year tahun 2019, makin bangga kala Quartararo direkrut tim pabrikan kini menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Meski banyak mendulang prestasi, ternyata tidak mudah bagi Sepang Racing Team dalam masalah sponsorship yang berpengaruh pada finansial mereka.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Bisa Menggelar F1, Syaratnya Apa Aja ?
Tahun depan SRT akan bernama RNF Racing Team, sebagai tim satelit dari Yamaha hanya saja WithU, perusahaan baterai yang jadi sponsor utamanya.
Tak pelak jadi pertanyaan kenapa Sepang dan Petronas yang notabene BUMN asal Malaysia malah berpisah setelah mendapatkan banyak prestasi.
Masalah ini dipaparkan oleh Razlan Razali, sang pemimpin tim yang punya andil besar dalam membawa proyek SRT ke MotoGP.
"Pandemi Covid-19 jelas berpengaruh pada berbagai hal, termasuk pada pemasukan Petronas. Mereka ingin fokus di F1, sehingga berdampak pada MotoGP," kata Razlan Razali.
Baca Juga: Podium Kedua MotoGP Emilia Romagna 2021 Penting Bagi Pol Espargaro