Dua Kali Naik Podium, Enea Bastianini Makin Ngotot Minta Motor Baru Ducati di MotoGP 2022

Nur Pramudito - Kamis, 28 Oktober 2021 | 20:15 WIB

Berhasil dua kali naik podium, Enea Bastianini makin ngotot minta motor terbaru kepada Ducati pada MotoGP 2022 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Avintia Esponsorama, Enea Bastianini, belum mau menyerah memaksa Ducati menyediakan motor spek pabrikan terbaru di MotoGP 2022.

Hal tersebut diungkap usai meraih podium ketiga di MotoGP Emilia Romagna 2021 di Misano, Minggu (24/10/2021).

Meski merupakan juara dunia Moto2 2020, Bastianini sekadar mendapatkan GP19 dalam musim debutnya di MotoGP.

Hal yang sama juga terjadi pada sang tandem, Luca Marini, yang merupakan runner up Moto2 2020.

Baca Juga: Bos Yamaha Sebut Banyak Kemiripan Fabio Quartararo dan Valentino Rossi

Jorge Martin, yang tahun lalu duduk di peringkat 5 dan kini membela Pramac Racing, justru dapat spek pabrikan alias GP21.

Enea Bastianini mengawali MotoGP 2021 dengan buruk, namun ia mulai panas saat paruh kedua.

Ia berhasil meraih podium ketiga pada MotoGP San Marino 2021 dan MotoGP Emilia Romagna 2021.

"Akhir pekan yang sangat berat bagi saya. Dalam balapan, saya juga tak percaya diri bisa naik podium," kata Bastianini dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

Baca Juga: Valentino Rossi Tak Sabar Jadi Ayah, Sudah Punya Nama Anak Perempuan 

"Namun, usai beberapa lap, saya melihat ritme saya dan sangat dekat dengan kelompok terdepan, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia," ungkap Enea Bastianini.

EneaBastianini bahkan berhasil menunjukkan mentalitasnya yang tangguh menjelang finis. Ia tak menyerah ketika membuntuti Fabio Quartararo dalam memburu posisi ketiga.

Tak peduli El Diablo sedang berjuang mengunci gelar dunia dengan hasil terbaik, Bastianini menyerangnya di Tikungan 14 dan akhirnya kembali naik podium.

"Pada 10 lap terakhir, saya ngotot memperbaiki posisi, dan Fabio Quartararo sangat dekat pada lap terakhir," terangnya.

"Duel dengan Fabio Quartararo terasa aneh, karena ia memburu gelar juara dunia. Tapi saya hanya memikirkan finis ketiga," ujarnya.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Sang Bos Beberkan Alasan Perpisahan Petronas dan Sepang Racing Team 

Musim depan, Bastianini tetap bernaung di Ducati, namun pindah ke Gresini Racing.

Sayang, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, dan Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, sudah menegaskan ia takkan dapat GP22.

Namun, hasil balapan di Emilia Romagna bisa jadi modal besar baginya untuk mengubah keputusan dua bos tersebut.

"Tahun depan, saya akan dapat motor 2021 dengan material sebaik mungkin. Saya telah bicara soal ini dengan semua orang Ducati. Saya rasa motor 2022 mustahil didapat," imbuhnya.

"Tapi usai balapan ini, saya akan bicara lagi dengan Gigi dan Davide. Saya akan pergi dengan Carletto (Carlo Pernat), manajer saya, untuk berusaha dapat motor terbaru," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)